Analisis Kapasitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dalam Penyerapan Emisi CO2 Di Kelurahan Maradekayya Kota Makassar = Analysis of Green Open Space (RTH) Capacity in Absorbing CO2 Emissions in Maradekayya Village, Makassar City

EVANS ACTARIS PAKIDING. Analisis Kapasitas Ruang Terbuka Hijau (Rth) Dalam Penyerapan Emisi Co2 Di Kelurahan Maradekaya Kota Makassar (dibimbing oleh Syafruddin Rauf dan Rasdiana Zakaria)
Ruang terbuka hijau (RTH) memiliki peranan yang penting dalam mengurangi dampak terjadinya pemanasan global. Sebagaimana diketahui, tumbuhan melakukan fotosistesis untuk membentuk zat makanan atau energi yang dibutuhkan tanaman tersebut. Dalam fotosintesis tersebut tumbuhan menyerap CO2 dan air yang kemudian diubah menjadi glukosa dan oksigen dengan bantuan sinar matahari. Peran tumbuhan dalam daur CO2 perlu dimanfaatkan dengan maksimal.
Secara garis besar penelitiian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan jalur hijau pada jalan terhadap fungsinya menyerap CO2 dari kendaraan bermotor pada Kelurahan Maradekayya yang melintas di jalan Gunung Latimojong dan Jalan Veteran Utara di Kota Makassar, serta mengetahui kebutuhan dalam menyerap emisi CO2 dari kendaraan bermotor pada Kelurahan Maradekayya di Kota Makasasar.
Metode yang digunakan untuk mengetahui penyerapan vegetasi jalur hijau dalam menyerap CO2, terdapat 2 metode perhitungan dengan menggunakan pendekatan luas tajuk tumbuhan dan pendekatan menggunakan daya serap per jenis vegetasi. Untuk perhitungan beban emisi CO2 dari kendaraan bermotor dihitung menggunakan pendekatan per konsumsi BBM. Nilai koefisien Faktor emisi dan koefisien Konsumsi BBM Berdasarkan Peraturan Mentri Lingkungaan hidup Indonesia No. 12 Tahun 2010.
Berdasarkan penelitian yang di lakukan pada hari kerja dan hari libur kemampuan jalur hijau pada jalan Gunung Latimojong dan Jalan Veteran Utara di Kota Makassar belum memenuhi menyerap beban emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yang melintas pada lokasi penelitian.

Keywords : Jalur hijau, Vegetasi, CO2, Emisi