PERAN WORK LIFE BALANCE DAN DUKUNGAN SOSIAL DALAM MEMBENTUK KEPUASAN KERJA DAN WORK ENGAGEMENT UNTUK MENGURANGI TURNOVER INTENTION PADA PEKERJA PEREMPUAN (STUDI PADA INDUSTRI PERBANKAN SULAWESI SELATAN) = THE ROLE OF WORK LIFE BALANCE AND SOCIAL SUPPORT IN FORMING JOB SATISFACTION AND WORK ENGAGEMENT TO REDUCE TURNOVER INTENTION IN WOMEN WORKERS (STUDY ON THE BANKING INDUSTRY SOUTH SULAWESI)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1) pengaruh langsung Work life balance terhadap kepuasan kerja, 2) pengaruh langsung dukungan sosial terhadap kepuasan kerja, 3) pengaruh langsung Work life balance terhadap Work Engagement, 4) pengaruh langsung dukungan sosial, 5) pengaruh langsung Work life balance terhadap turnover intention, 6) pengaruh langsung dukungan sosial terhadap turnover intention, 7) pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap turnover intention, 8) pengaruh langsung work engagement terhadap turnover intention, 9) pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap work engagement, 10) pengaruh tidak langsung work life balance terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja, 11) pengaruh tidak langsung dukungan sosial terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja, 12) pengaruh tidak langsung work life balance terhadap turnover intention melalui work engagement, 13) pengaruh tidak langsung dukungan sosial terhadap turnover intention melalui work engagement. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasinya adalah seluruh pegawai atau karyawan perempuan yang berstatus karyawan tetap pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT. Bank Tabungan Negara dan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. di Sulawesi Selatan, dengan total sampel 200 responden. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, selanjutnya di analisis dengan teknik analisis data menggunakan SEM-Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, 2) dukungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, 3) work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap work engagement, 4) dukungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, 5) work life balance tidak berpengaruh terhadap turnover intention, 6) dukungan sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention, 7) work life balance berpengaruh terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja, 8) dukungan sosial berpengaruh terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja, 9) work life balance berpengaruh terhadap turnover intention melalui work engagement, 10) dukungan sosial tidak berpengaruh terhadap turnover intention melalui work engagement, 11) Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention, 12) work engagement berpengaruh negatif terhadap turnover intention, 13) Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap work engagement.

Keywords : work life balance, dukungan sosial, turnover intention, kepuasan kerja, work engagement