ANALISIS PERMINTAAN KREDIT PADA BANK UMUM DI INDONESIA = ANAYSIS OF CREDIT DEMAND AT COMMERCIAL BANKS IN INDONESIA

Bagi suatu negara, bank dapat dikatakan sebagai darah perekonomian suatu negara. Dengan demikian, peran sektor perbankan sangat memengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Sebagai Lembaga intermediasi, bank memiliki fungsi yaitu menghimpun dana Masyarakat dalam bentuk tabungan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit jika terdapat permintaan kredit. Permintaan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan dan kesepakatan pinjam meminjam antara Lembaga keuangan dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam melunasi pinjamannya setelah waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kredit yang tinggi dapat memaksimalkan pergerakan perekonomian, namun di sisi lain kredit yang berlebihan juga dapat memicu krisis keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit. Penelitian ini menganalisis pengaruh pendapatan perkapita, suku bunga, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui permintaan kredit dalam hal ini permintaan kredit konsumsi, kredit investasi dan kredit modal kerja bada bank umum di Indonesia tahun 2001-2021. Penelitian ini menggunakan data time series dengan jangka waktu 20 tahun. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis TSLS (Two Stage Least Square) dengan menggunakan program Amos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pendapatan perkapita berpengaruh positif terhadap permintaan kredit konsumsi, kredit investasi dan kredit modal kerja, serta berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kredit modal kerja. 2) Suku bunga berpengaruh negatif terhadap permintaan kredit konsumsi dan kredit modal kerja, tetapi tidak berpengaruh terhadap permintaan kredit investasi, serta berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kredit modal kerja. 3) Inflasi berpengaruh negatif terhadap permintaan kredit konsumsi dan kredit modal kerja, tetapi tidak berpengaruh terhadap permintaan kredit investasi, serta berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kredit modal kerja.

Keywords : Permintaan Kredit, Indonesia