Karakteristik Kurva Sorpsi Isotermis dan Pendugaan Umur Simpan Tepung Sagu (Metroxylon sagu Rottb) Kemasan Polietilen = Sorption Isotherm Curve Characteristic and Shelf-life Prediction of Sago Flour (Metroxylon sagu Rottb) Polyethylene Packaging


Adil, Suciati (2023) Karakteristik Kurva Sorpsi Isotermis dan Pendugaan Umur Simpan Tepung Sagu (Metroxylon sagu Rottb) Kemasan Polietilen = Sorption Isotherm Curve Characteristic and Shelf-life Prediction of Sago Flour (Metroxylon sagu Rottb) Polyethylene Packaging. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G042211001_tesis_11-08-2023_caver1.png

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G042211001_tesis_11-08-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G042211001_tesis_11-08-2023 dp.pdf

Download (615kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G042211001_tesis_11-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kadar air kesetimbangan tepung sagu merupakan informasi yang cukup penting, terutama untuk memprediksi umur simpan produk yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, kelembaban relatif, dan kondisi pengemasan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik isoterm sorpsi air dan untuk menentukan model matematis terbaik dalam memprediksi sorpsi isotermis tepung sagu dalam range RH yang cukup luas. Tepung sagu disimpan dalam inkubator pada kisaran kelembaban 10-80% pada suhu 30 dan 40°C. Pengaturan kelembaban dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis larutan garam jenuh, yaitu NaOH, MgCl2, K2CO3, NaNo2, NaCl, dan KCL. Nilai kadar air kesetimbangan dan kurva sorpsi isotermis tepung sagu selanjutnya digunakan untuk menghitung umur simpannya berdasarkan ketebalan plastik kemasan yang digunakan dengan mempertimbangkan beberapa variabel dalam metode Labuza. Adapun jenis kemasan plastik yang digunakan berasal dari bahan polietilen dengan variasi ketebalan 0,03, 0,05, dan 0,08 mm. Studi ini menunjukkan bahwa semua kurva sorpsi ditemukan dalam Tipe II. Semakin tinggi nilai RH dalam inkubator, maka tingkat kadar air kesetimbangan bahan di dalamnya juga semakin tinggi. Sementara itu, kapasitas penyerapan air dalam bahan juga akan menurun seiring dengan meningkatnya suhu penyimpanan. Beberapa model matematis yang berbeda dipasangkan pada data hasil pengamatan, termasuk model Oswin, Chung-Pfost, dan Halsey. Model Chung-Pfost diidentifikasi sebagai model terbaik yang dapat mewakili data eksperimen dalam rentang aktivitas air 0,1-0,8. Sementara itu, prediksi umur simpan tepung sagu berdasarkan pendekatan Labuza menunjukkan bahwa produk dengan ketebalan kemasan polietilen 0,08 mm memiliki umur simpan paling lama. Semakin tebal kemasannya, umur simpan tepung sagu juga semakin lama, yang diakibatkan oleh nilai permeabilitas kemasan yang semakin rendah. Hal ini mendukung pernyataan bahwa permeabilitas kemasan berbanding terbalik dengan ketebalan kemasan.

Keywords : Tepung sagu, kurva sorpsi isotermis, umur simpan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Sago flour, sorption isotherm curve, shelf-life
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Mar 2024 03:12
Last Modified: 19 Mar 2024 03:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30327

Actions (login required)

View Item
View Item