ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ALOKASI BELANJA DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN = ANALYSIS OF REGIONAL EXPENDITURE ALLOCATION MANAGEMENT OF SOUTH SULAWESI PROVINCE

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan alokasi belanja daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berbentuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan selama 16 tahun yaitu tahun 2007-2022. Jenis dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulawesi Selatan, Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan, dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Rasio Belanja. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rasio varians belanja daerah dari tahun 2007-2022 menunjukkan kategori kinerja Favourable Variance atau selisih yang diharapkan. Namun, terdapat kelemahan dalam perencanaan anggaran sehingga terjadi perkiraan belanja kurang tepat atau tidak terserapnya anggaran dengan baik. Rasio Pertumbuhan Belanja Daerah dari tahun 2007-2022 menunjukkan rata-rata besarnya pertumbuhan sebesar 11,87%. Rasio Perbandingan Belanja Daerah dari tahun 2007-2022 yaitu belanja operasi terhadap total belanja menunjukkan rata-rata 50-83% dan belanja modal terhadap total belanja menujukkan rata-rata 8-17%, atau lebih banyak menganggarkan belanja operasi secara konsisten. Rasio Efektivitas Belanja Daerah dari tahun 2007-2022 yaitu sebesar 95,53%, atau efektif. Rasio Efisiensi Belanja Daerah dari tahun 2007-2022 yaitu sebesar 98%, atau kurang efisien.

Keywords : Belanja Daerah, Rasio Varians Belanja, Rasio Pertumbuhan Belanja, Rasio Perbandingan Belanja, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi.