DESAIN TYRE DROP STRUCTURE UNTUK PENANGANAN EROSI PADA AREA REHABILITASI TAMBANG = DESIGN OF TYRE DROP STRUCTURE TO PREVENT EROSION IN MINE REHABILITATION AREA


Hidayat, Nuzul (2023) DESAIN TYRE DROP STRUCTURE UNTUK PENANGANAN EROSI PADA AREA REHABILITASI TAMBANG = DESIGN OF TYRE DROP STRUCTURE TO PREVENT EROSION IN MINE REHABILITATION AREA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D112201003_tesis_20-02-2023 cover1.png

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D112201003_tesis_20-02-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D112201003_tesis_20-02-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D112201003_tesis_20-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Kegiatan penambangan membutuhkan area kerja luas yang berpotensi menyebabkan masalah lingkungan. Salah satu dampak yang dapat timbul adalah peningkatan laju erosi khususnya di lokasi dumping pada aktivitas penambangan batubara. Potensi erosi yang akan terjadi harus dapat diprediksi untuk mempersiapkan metode pencegahannya. Penelitian ini dilakukan di lokasi Tiung AB Dump PT. Kaltim Prima Coal menggunakan Metode Revised Unified Soil Loss Equation (RUSLE). Estimasi erosi dengan Metode RUSLE mempertimbangkan faktor erosivitas hujan, erodibilitas material, kemiringan lereng, jenis vegetasi dan metode konservasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata laju erosi sebesar 292,4 ton/ha/bulan dengan luas daerah tangkapan hujan sebesar 0,674 km2. Pengurangan erosi dilakukan dengan teknik konservasi Metode Terasering yang didukung dengan konstruksi saluran terbuka untuk mengalirkan limpasan permukaan dalam daerah kajian. Analisis curah hujan menggunakan data 15 tahun terakhir dengan curah hujan tertinggi pada bulan Januari sebesar 231,9 mm/bulan dan terendah pada bulan September 118,3 mm/bulan. Prediksi curah hujan harian tertinggi dengan periode ulang 10 tahun diperoleh 121,49 mm/hari. Debit hujan puncak aliran permukaan yang terjadi sebesar 13,22 m3/s dengan debit infiltrasi yaitu 9,72 m3/s. Saluran terbuka yang didesain memiliki kemampuan debit aliran 21,09 m3/s dengan aliran yang superkritis. Prinsip penggunakan tyre drop structure pada saluran terbuka dapat mendisipasi energi aliran dan menurunkan kecepatan aliran hingga 3,8 m/s. Material tyre drop structure terdiri dari ban bekas yang diisi dengan batuan sehingga dapat menahan gerusan pada saluran terbuka. Penggunaan tyre drop structure untuk mendukung teknik konservasi Metode Terasering dapat menurunkan potensi laju erosi hingga 11,7 ton/ha/bulan atau 96% dari laju erosi natural.

Kata kunci: konservasi, terasering, aliran superkritis, saluran terbuka, reklamasi tambang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: conservation, terracing, supercritical flow, open channel, mine reclamation
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Mar 2024 05:29
Last Modified: 19 Mar 2024 05:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30325

Actions (login required)

View Item
View Item