PERANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN BIJIH NIKEL LATERIT DI BLOK UTARA PT PACIFIC ORE RESOURCES, KABUPATEN BOMBANA, SULAWESI TENGGARA


Alfriliani, Nisa (2023) PERANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN BIJIH NIKEL LATERIT DI BLOK UTARA PT PACIFIC ORE RESOURCES, KABUPATEN BOMBANA, SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D111181503_skripsi_04-05-2023 cover1.jpg

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D111181503_skripsi_04-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (712kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D111181503_skripsi_04-05-2023 dp.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D111181503_skripsi_04-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

PT Pacific Ore Resources memiliki dua blok yaitu, Blok Selatan yang sedang dilakukan kegiatan penambangan dan Blok Utara yang sedang dalam tahap kegiatan eksplorasi lanjutan dan berenca membuka pit baru sehingga diperlukan adanya perencanaan tambang hingga perancangan sequence penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang desain pit dan sequence penambangan, jumlah produksi yang dihasilkan dan jumlah alat berat yang dibutuhkan pada setiap sequence. Target produksi yang ditentukan oleh perusahaan yaitu sebesar 40.000 ton. Perancangan sequence penambangan membutuhkan beberapa data yaitu data waktu edar, waktu yang hilang, model blok, spesifikasi dan ketersediaan alat, geometri jenjang dan jalan angkut, topografi, dan target produksi. Data tersebut digunakan untuk membuat rancangan pit penambangan, sequence penambangan, dan penentuan jumlah alat untuk setiap sequence penambangan. Berdasarkan rancangan pit penambangan, diperoleh total lapisan tanah penutup yang harus dikupas yaitu sebesar 537.689,19 BCM dan total bijih nikel laterit yaitu sebesar 232.489,47 ton dengan stripping ratio sebesar 2,3 : 1 sehingga menghasilkan enam sequence penambangan. Total lapisan tanah penutup pada sequence pertama hingga ke-enam yaitu sebesar 112.404,21 BCM, 65.601,29 BCM, 98.257,26 BCM, 130.332,06 BCM, 98.108,84 BCM, dan 33.297,46 BCM dengan tonase bijih nikel laterit 40.221,58 ton, 40.206,34 ton, 40.478,81 ton, 40.697,06 ton, 40.841,87 ton, dan 30.043,81 ton. Berdasarkan perhitungan jumlah alat gali muat yang dibutuhkan pada sequence pertama hingga sequence ke-enam adalah 3 unit, 3 unit, 3 unit, 3 unit, 3 unit, dan 3 unit dengan jumlah alat angkut sebanyak 21 unit, 18 unit, 21 unit, 23 unit, 21 unit, dan 13 unit.

Kata kunci : Sequence penambangan, Blok Utara, nikel laterit, tanah penutup, stripping ratio, jumlah alat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mining sequence, North Block, nickel laterite, overburden, stripping ratio, number of tools.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Mar 2024 02:12
Last Modified: 19 Mar 2024 02:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30302

Actions (login required)

View Item
View Item