ANALISIS PERBANDINGAN KADAR BIJIH NIKEL LATERIT ANTARA SAMPEL FACE PRODUCTION DAN SAMPEL DOME PT CNI, KOLAKA, SULAWESI TENGGARA


Khaerunnisa, St. Hamdana (2023) ANALISIS PERBANDINGAN KADAR BIJIH NIKEL LATERIT ANTARA SAMPEL FACE PRODUCTION DAN SAMPEL DOME PT CNI, KOLAKA, SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D111181332_skripsi_04-05-2023 cover1.jpg

Download (276kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D111181332_skripsi_04-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (731kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D111181332_skripsi_04-05-2023 dp.pdf

Download (607kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D111181332_skripsi_04-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Nikel laterit merupakan produk hasil dari proses pelapukan dan pengkayaan unsur-unsur pada batuan ultramafik yang mengandung unsur Ni, Fe, Mg, dan Co. Data US Geological Survey menyebutkan bahwa dari 80 juta metric ton cadangan nikel dunia, hampir 4 juta metric ton terdapat di Indonesia, sehingga Indonesia berada di peringkat ke-6 dengan deposit nikel terbesar di dunia. Kadar bijih nikel sangat bervariasi sehingga dibutuhkan pengendalian baik pada saat eksplorasi hingga pengapalan bijih. Dalam kegiatan produksi PT Ceria Nugraha Indotama, kadar nikel yang ditambang senantiasa dikontrol dan diawasi baik pada saat proses penambangan hingga bijih nikel yang ditambang sampai di konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi, perbandingan komposisi kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan kadar bijih nikel laterit antara sampel face production dan sampel dome. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan korelasi. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara unsur major oxides yang meliputi MgO, SiO2, Al2O3, CaO, MnO, Fe2O3 memiliki range 0,56 – 0,84. Demikian pula korelasi untuk unsur trace element yang meliputi Ni, Co, dan Cr memiliki range 0,52 – 0,82. Hal tersebut menunjukkan bahwa senyawa major oxides dan trace element memiliki tingkat hubungan korelasi sedang – kuat. Hasil analisis perbandingan kadar bijih nikel laterit pada sampel menunjukkan bahwa tiga unsur yaitu MgO, SiO2, dan CaO mengalami peningkatan kadar, sebaliknya unsur lainnya yaitu Al2O3, MnO, Fe2O3, Ni, Co, dan Cr mengalami penurunan. Terjadinya perubahan kadar bijih nikel laterit antara sampel face production dan sampel dome dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah penyebaran bijih yang heterogen secara horizontal dan vertikal, kekurang telitian dalam melakukan sampling dan preparasi sampel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: nickel laterite, grade, face production, dome, Southeast Sulawesi
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 19 Mar 2024 02:10
Last Modified: 19 Mar 2024 02:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30300

Actions (login required)

View Item
View Item