PERBEDAAN BOBOT LAHIR DAN BOBOT UMUR TIGA BULAN SAPI BALI DENGAN BANTENG (F2) DI UPT-PTHPT PROVINSI SULAWESI SELATAN


GASSING, MUH. (2019) PERBEDAAN BOBOT LAHIR DAN BOBOT UMUR TIGA BULAN SAPI BALI DENGAN BANTENG (F2) DI UPT-PTHPT PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_I11115016_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_I11115016(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_I11115016(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (906kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_I11115016(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

MUH GASSING.I11115016. Perbandingan Bobot Lahir dan Bobot Umur Tiga Bulan Sapi Bali dengan Banteng F2 di UPT-PTHPT Provinsi Sulawesi Selatan oleh LELLAH RAHIM dan MUHAMMAD HATTA.
Sapi Bali merupakan salah satu jenis sapi asli Indonesia dengan wilayah penyebaran yang luas dan memiliki persentase populasi yang tinggi. Sapi Bali adalah salah satu aset nasional yang cukup potensial untuk dikembangkan.Ciri fisik sapi Bali adalah berukuran sedang, dengan kaki yang bagus.Warna bulu merah bata dan coklat tua pada punggung terdapat garis hitam di sepanjang punggung yang disebut “garis belut” Sapi Bali mempunyai ciri khas yaitu tidak
berpunuk, umumnya keempat kaki dan bagian pantatnya berwarna putih. Banteng F2 merupakan hasil turunan persilangan sapi Bali dengan Banteng F1. Bobot lahir merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan pedet sapi. Sapi dengan bobot lahir yang besar dan lahir secara normal akan lebih mampu mempertahankan kehidupannya. Pedet merupakan sapi yang masih berumur 1-8 bulan. Masalah yang dirumuskan adalah sapi Bali akhir-akhir ini, mengalami
penurunan genetik oleh karena itu perlu ditingkatkan produktivitas bobot lahir dan bobot umur tiga bulan dengan cara kawin silang pada sapi Bali dengan Banteng (F2). Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan bobot lahir dan bobot umur tiga bulan sapi Bali dengan Banteng (F2) yang dipelihara pada dinas peternakan di UPT-PTHPT Provinsi Sulawesi Selatan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji T (Independent Sample TTest). Parameter yang akan diukur adalah bobot lahir dan bobot umur tiga bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat lahir Banteng F2 nyata lebih tinggi dibanding dengan berat lahir sapi Bali. Sedangkan berat umur 3 bulan Banteng F2 tidak berbeda nyata dengan berat 3 bulan sapi Bali.
Kata Kunci : Sapi Bali, Banteng F2, Bobot Lahir, Berat Badan 3 Bulan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Mar 2021 03:18
Last Modified: 08 Mar 2021 03:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3026

Actions (login required)

View Item
View Item