PRODUKSI PREBIOTIK DARI KULIT SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN KOMBINASI ION LOGAM K+ DAN Mg2+ SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS BROILER

SRI WAHYUNI. Produksi Prebiotik dari Kulit Singkong dengan Penambahan Kombinasi Ion Logam K+ dan Mg2+ serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Broiler (dibimbing oleh Hasnah Natsir dan Indah Raya).
Prebiotik merupakan nutrisi bagi bakteri probiotik di dalam saluran pencernaan ayam. Prebiotik digunakan sebagai pengganti antibiotik dalam merangsang pertumbuhan ayam yang lebih aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prebiotik terhadap pertambahan bobot ayam dan pengaruh prebiotik dengan penambahan kombinasi ion logam K+ dan Mg2+ jika dibandingkan dengan bobot pada kontrol. Produksi prebiotik dilakukan dengan menggunakan kulit singkong sebagai
substrat dan Lactobacillus plantarum sebagai penghasil enzim glukoamilase dan bertindak sebagai katalis. Aktivator yang digunakan adalah kombinasi ion logam K+ dan Mg2+ dengan variasi konsentrasi 0,4 mM; 0,6 mM dan 0,8 mM. Pemberian prebiotik dilakukan selama 23 hari dan dilakukan penentuan kadar kolesterol darah pada ayam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bobot ayam pada pemberian prebiotik 1 mL/L
dengan penambahan kombinasi ion logam 0,4 mM sebesar 1254,25 g dengan kadar kolesterol darah 131 mg/dL. Pada kontrol diperoleh bobot sebesar 1079,5 g dengan kadar kolesterol sebesar 255,5 mg/dL.
Kata Kunci: Broiler, Ion Logam K+ dan Mg2+, Kulit Singkong, Prebiotik