ANALISA KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT ANYAMAN STRIP BAMBU PETUNG (Dendrocalamus Asper) DENGAN PERLAKUAN PERENDAMAN PADA LARUTAN LIMBAH BATERAI


YUSUF H, IQRA PUTRA (2020) ANALISA KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT ANYAMAN STRIP BAMBU PETUNG (Dendrocalamus Asper) DENGAN PERLAKUAN PERENDAMAN PADA LARUTAN LIMBAH BATERAI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D21115032_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
D21115032_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (693kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D21115032_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D21115032_skripsi_23-10-2020(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Bambu merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Bambu dapat dijadikan sebagai bahan alternatif pengganti kayu untuk mengatasi kelangkaan pasokan bahan baku kayu bagi Industri perabotan dan bahan bangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan mekanis bambu petung sebelum dan setelah diberi perlakuan perendaman dengan menggunakan larutan limbah batu baterai. Material yang digunakan adalah bambu petung yang di ambil dari kab. Tana Toraja yang dibentuk menjadi strip kemudian dianyam. Penelitian dilakukan dengan skala lab dimana anyaman strip bambu petung ini di rendam dalam satu wadah box dengan waktu perendaman yang dilakukan 2,4,6,8 minggu dengan kadar baterai 10%,20%,30%. Setelah perendaman dilanjutkan dengan pembuatan Panel Komposit 1,2,3 lapis anyaman strip bambu petung sebagai penguat dengan resin epoxy sebagai pengikat untuk pembuatan spesimen pengujian. Dalam penelitian ini, dilakukan 2 jenis pengujian yaitu uji Tarik (ASTM D638 Type 2) , dan uji Impak (ASTM D256) .Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kekuatan Tarik yang paling kuat untuk 1 lapis pada kadar baterai 10% dengan nilai (47,75 MPa), untuk 2 lapis pada kadar 20% dengan dilai (69.40 Mpa), sedangkau untuk 3 lapis pada kadar 10% dengan nilai (82,65 MPa) pada prendaman 4 minggu umtuk ke tiga lapisan. nilai uji impak yang paling kuat untuk 1 lapis pada kadar baterai 30 % dengan nilai (18,30 kJ/m2 ) pada perendaman 6 minggu. Untuk 2 lapis pada kadar 20% degan nilai (18,45 kj/m2 ) pada perendaman minggu ke 8. Sedangkan untuk 3 lapis pada kadar 30% dengan nilai (17,84 kj/m2 ) pada minggu ke 6.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 02 Dec 2020 01:54
Last Modified: 02 Dec 2020 01:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/302

Actions (login required)

View Item
View Item