POTENSI PROPOLIS SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN ORAL LICHEN PLANUS: LITERATURE REVIEW = POTENTIAL OF PROPOLIS AS AN ALTERNATIVE FOR ORAL LICHEN PLANUS TREATMENT: LITERATURE REVIEW


Sitanggang, Aprilia Renata (2023) POTENSI PROPOLIS SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN ORAL LICHEN PLANUS: LITERATURE REVIEW = POTENTIAL OF PROPOLIS AS AN ALTERNATIVE FOR ORAL LICHEN PLANUS TREATMENT: LITERATURE REVIEW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011191030_skripsi_01-12-2022 cover1.png

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011191030_skripsi_01-12-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011191030_skripsi_01-12-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011191030_skripsi_01-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 November 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Oral Lichen Planus (OLP) merupakan suatu penyakit autoimun inflamasi kronis yang melibatkan jaringan mukokutan yang dimediasi oleh sistem kekebalan tubuh. Manifestasi klinis OLP dapat berupa lesi keratotik putih yang asimtomatik hingga yang menimbulkan rasa sakit dengan enam bentuk klinis yang khas yaitu retikular keratotik, papula, bercak putih seperti plak, erosif atau ulseratif, atrofi, dan bulosa. Pengobatan OLP hanya dapat dilakukan apabila bersifat simtomatik, dan paling sering menggunakan kortikosteroid topikal atau terkadang sistemik. Tetapi, penggunaan kortikosteroid dapat menimbulkan berbagai efek samping yang serius. Saat ini pemanfaatan potensi produk alam dalam bidang kesehatan menarik perhatian masyarakat, salah satunya adalah penggunaan propolis. Propolis adalah produk alami lebah berupa zat resin berwarna coklat keemasan yang dikumpulkan oleh lebah pekerja pada kaki belakangnya dari getah pohon, semak dan bunga. Dalam bidang kesehatan, propolis memiliki beberapa fungsi biologis seperti antibakteri, anti-inflamasi, antifungal, antioksidan, dan antivirus. Fungsi biologis dari propolis berkaitan dengan adanya kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, asam fenolik, dan terpenoid. Dilihat dari kandungan bioflavonoid yang tinggi di dalam propolis sehingga memiliki berbagai manfaat dalam bidang kesehatan, salah satunya efek anti-inflamasi yang cukup baik, dan juga karena pengobatan menggunakan bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping sehingga membuat masyarakat berupaya mencari obat alternatif, terutama dari bahan alami seperti propolis, karena efek samping yang ditimbulkan sangat minimal dibandingkan obat dengan bahan kimia. Tujuan: Untuk mengkaji dan mengetahui potensi propolis sebagai alternatif pengobatan Oral Lichen Planus. Metode: Desain penulisan adalah literature review, yang berasal dari jurnal penelitian online seperti Pubmed, Researchgate, Google Scholar, Science Direct, Medscape, dan sumber relevan lainnya. Kriteria jurnal yang digunakan adalah lima tahun terakhir. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada reaksi merugikan yang ditemukan pada penggunaan propolis topikal terhadap pengobatan Oral Lichen Planus, dan juga terbukti efektif pada dosis yang ditentukan, yaitu 5%. Kesimpulan: Sifat anti-inflamasi propolis sebagai alternatif pengobatan OLP ditemukan ideal pada konsentrasi 5% dengan bentuk topikal. Penggunaan propolis juga efektif dalam manajemen tanda (retikular, erosi, dan ulserasi) dan gejala (nyeri dan ketidaknyamanan) pada pasien OLP.

Kata Kunci: Propolis, Oral Lichen Planus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Propolis, Oral Lichen Planus
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 14 Mar 2024 00:38
Last Modified: 14 Mar 2024 00:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30193

Actions (login required)

View Item
View Item