Uji Stabilitas dan Pelepasan S-Nitrosoglutathione dari Sediaan In Situ Hidrogel Hidroksil Propil Meti Selulosa dan Karboksi Metil Kitosan = Stability and Release Tests of S-Nitrosoglutathione from The In Situ Hydrogel Preparation of Hydroxy Propyl Methyl Cellulose and Carboxy Methyl Chitosan


Palebangan, Elma Fatresia (2023) Uji Stabilitas dan Pelepasan S-Nitrosoglutathione dari Sediaan In Situ Hidrogel Hidroksil Propil Meti Selulosa dan Karboksi Metil Kitosan = Stability and Release Tests of S-Nitrosoglutathione from The In Situ Hydrogel Preparation of Hydroxy Propyl Methyl Cellulose and Carboxy Methyl Chitosan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011191097_skripsi_17-10-2023 caver1.jpg

Download (329kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011191097_skripsi_17-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011191097_skripsi_17-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011191097_skripsi_17-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 November 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu pembalut luka yang efektif digunakan untuk luka kronis adalah sediaan in situ hidrogel. Pengujian stabilitas dan pelepasan obat adalah evaluasi penting pada sediaan farmasi. Sediaan in situ hidrogel diformulasikan menggunakan hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan karboksi metil kitosan (CMCS) sebagai polimer serta S-Nitrosoglutathione (GSNO) sebagai zat aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas sediaan in situ hidrogel serta profil pelepasan GSNO dalam sediaan menggunakan empat formula dengan perbandingan HPMC:CMCS:GSNO yaitu F1 (2,5%:0,5%:1%), F2 (5%:0,5%:1%), F3 (7,5%:0,5%:1%), F4 (7,5%:0,5%:0%). Evaluasi meliputi uji stabilitas (organoleptis, pH dan kandungan obat) yang dilakukan selama 14 hari pada suhu ─20oC, 8oC, dan 25±3oC. Selain itu, uji pelepasan GSNO secara in vitro dilakukan pada sediaan in situ hidrogel. Berdasarkan hasil pengujian stabilitas, menunjukan penyimpanan pada suhu ─20oC merupakan suhu penyimpanan paling optimal yang tidak menunjukkan perubahan organoleptis, pH dan kandungan obat pada sediaan in situ hidrogel. Hasil pengujian stabilitas selama 14 hari pada suhu ─20oC diperoleh rentang pH 5,70-6,24 dan kandungan obat 95,74-96,00%. Konsentrasi HPMC tidak mempengaruhi signifikan terhadap stabilitas sediaan (p>0,05). Selanjutnya, hasil uji pelepasan secara in vitro menunjukkan semakin tinggi konsentrasi HPMC maka pelepasan obat menjadi lebih lambat. Semua formula menunjukkan pelepasan berkelanjutan ditandai dengan pelepasan GSNO yang terus meningkat dari waktu ke waktu. F1 merupakan formula yang melepaskan GSNO secara berkelanjutan hingga 32,44±0,16% selama 24 jam mengikuti kinetika Korsmeyer-Peppas. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula in situ hidrogel stabil pada penyimpanan suhu ─20oC dengan pola pelepasan berkelanjutan GSNO.

Keywords : stabilitas, pelepasan obat, GSNO, in situ hidrogel

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: stability, drug release, GSNO, in situ hydrogel
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Mar 2024 00:47
Last Modified: 13 Mar 2024 00:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30140

Actions (login required)

View Item
View Item