Pengaruh Kombinasi Minyak Kelapa dan Santan pada Pakan GELnat terhadap Indeks Hepatosomatik, Indeks Visceralsomatik, dan Faktor Kondisi pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) = The Effect of the Combination of Coconut Oil and Coconut Milk on GELnat Feed on the Hepatosomatic Index, Visceralsomatic Index, and Condition Factor in African Catfish (Clarias gariepinus)

Pakan GELnat adalah pakan buatan yang beberapa bahan bakunya merupakan bentuk lumatan dan dibuat tanpa penggunaan suhu yang tinggi yaitu dengan cara dikukus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kombinasi minyak kelapa dan santan yang berbeda pada pakan GELnat terhadap indeks hepatosomatik, indeks visceralsomatik, dan faktor kondisi pada ikan lele dumbo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (minyak kelapa 100% + santan 0%), B (minyak kelapa 50% + santan 50%), C (minyak kelapa 25% + santan 75%), dan D (minyak kelapa 0% + santan 100%). Hewan uji yang digunakan merupakan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang ditebar ke dalam akuarium bervolume 81.000 cm3 yang diisi dengan volume air sebanyak 25 L dan diisi ikan lele dumbo sebanyak 30 ekor per akurium dengan total ikan berjumlah 360 ekor. Ikan lele dumbo dipelihara selama 40 hari dan diberikan pakan GELnat kombinasi minyak kelapa dan santan yang berbeda masing-masing perlakuan diberi pakan 10% dari bobot tubuh hewan uji dengan frekuensi pemberian 3 kali sehari yaitu pada pukul 07.00, 12.00, dan 17.00 WITA. Parameter yang diamati selama penelitian yaitu indeks hepatosomatik, indeks visceralsomatik, faktor kondisi, dan parameter kualitas air. Data dianalisis ragam (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut W-Tuckey menggunakan SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi minyak kelapa dan santan pada pakan GELnat terhadap ikan lele dumbo memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap indeks hepatosomatik, indeks visceralsomatik, dan faktor kondisi. Secara signifikan diperoleh hasil indeks hepatosomatik tertinggi terdapat pada perlakuan C (14,20± 0,56%), indeks visceralsomatik pada perlakuan C (7,82±1,27%), dan faktor kondisi tertinggi pada perlakuan D (0,69 ± 0,03%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi minyak kelapa dan santan yang berbeda terhadap pakan GELnat didapatkan dosis terbaik pada perlakuan C yaitu minyak kelapa 25% dan santan 75% untuk indeks hepatosomatik dan indeks visceral somatik dan faktor kondisi pada perlakuan D yaitu minyak kelapa 0% dan santan 100%.

Keywords : Faktor kondisi, ikan lele dumbo, indeks hepatosomatik, indeks visceralsomatik, minyak kelapa, pakan GELnat