Model Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Fasilitas Kesehatan Kota Makassar = The Application Model of Smoke-Free Areas (KTR) in Health Facilities of Makassar City


Ismaniar, Nur Inayah (2023) Model Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Fasilitas Kesehatan Kota Makassar = The Application Model of Smoke-Free Areas (KTR) in Health Facilities of Makassar City. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013181010_disertasi_13-10-2023 caver1.jpg

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013181010_disertasi_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013181010_disertasi_13-10-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013181010_disertasi_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 November 2025.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam larangan merokok adalah perumusan Memorandum of Understanding (MOU) antara Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) dan Kementerian Kesehatan (KEMENKES) yang menekankan pemberlakuan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk melindungi masyarakat dari perokok aktif di fasilitas umum. Fasilitas kesehatan adalah salah satu fasilitas umum yang diatur untuk menegakkan KTR dan seharusnya menjadi contoh dalam mengendalikan aktivitas merokok. Peraturan Daerah Kota Makassar No. 4 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok menjadi tantangan tersendiri untuk Kota Makassar dalam upaya melindungi staf, pasien dan pengunjung dari paparan asap rokok di fasilitas umum khususnya di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model penerapan KTR di fasilitas Kesehatan di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan secara mix methods dengan dua tahap, diawali dengan penelitian kualitatif melalui FGD dan wawancara mendalam untuk mendapatkan factor lain terkait penerapan KTR di fasilitas Kesehatan, dilanjutkan dengan penelitian kuantitatif untuk melihat pengaruh signifikan setiap variabelnya.
Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa dalam penerapan KTR di fasilitas Kesehatan membutuhkan Keberlanjutan dalam penerapannya agar meningkatkan kepatuhan dan konsistensi. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa variable faktor lingkungan berpengaruh signifikan terhadap output KTR (p=0.019), Keberlanjutan berpengaruh signifikan terhadap input (p=0.042), proses (p=0.015) dan output (p=0.001) dan Keberlanjutan berpengaruh signifikan terhadap Implementasi Kebijakan KTR di Kota Makassar (p=0.038). Dihasilkan Model Penerapan KTR di fasilitas kesehatan dengn kriteria memenuhi syarat penilaian goodness of fit (RMs Theta=0.093, SRMR=0.066 atau 0.076, dan nilai NFI=0,9 atau 1.865). Model penerapan Kawasan Tanpa Rokok dipengaruhi oleh faktor lingkungan, keberlanjutan, dan input, proses dan output KTR. Direkomendasikan untuk mendorong kerbelanjutan penerapan KTR di fasilitas kesehatan Kota Makassar.

Keywords : Implementasi, Kawasan Tanpa Rokok, Fasilitas Kesehatan, Keberlanjutan, Faktor lingkungan

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Implementation, Smoking-Free Areas, KTR, Health Facilities, Sustainability, Environmental Factors, application.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Mar 2024 08:16
Last Modified: 08 Mar 2024 08:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30118

Actions (login required)

View Item
View Item