PENGGUNAAN SENYAWA ATRAKTAN CUE LURE, METHYL EUGENOL LURE, DAN TRIMEDLURE UNTUK DETEKSI SPESIES LALAT BUAH DI AREAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN = USE OF CUE LURE, METHYL EUGENOL LURE, AND TRIMEDLURE ATTRACTANTS FOR THE DETECTION OF FRUIT FLY SPECIES IN THE AREA OF THE FACULTY OF AGRICULTURE, HASANUDDIN UNIVERSITY

Lalat buah merupakan hama utama yang menyebabkan kerusakan buah baik sebelum maupun setelah panen. Dalam mengendalikan lalat buah, biasanya dilakukan dengan cara membungkus buah menggunakan plastik, namun kurang efisien atau penggunaan insektisida tetapi meninggalkan residu. Penggunaan atraktan methyl eugenol lure dapat membantu, namun beberapa jenis lalat buah tidak tertarik methyl eugenol lure tetapi dapat tertarik cue lure dan trimedlure. Tujuan penelitian untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menginventarisasi spesies lalat buah di areal Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dengan penggunaan senyawa atraktan cue lure, methyl eugenol lure, dan trimedlure. Penelitian ini dilaksanakan di areal Fakultas Pertanian dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini berlangsung Agustus 2022-April 2023. Identifikasi dilakukan menggunakan kunci identifikasi The Australian Handbook for the Identification of Fruit Flies ver 3.1 2018. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sembilan spesies yang ditemukan yakni lima spesies tertarik pada senyawa cue lure yaitu Bactrocera albistrigata, B. bryoniae, Dacus longicornis, Zeugodacus cucurbitae, Z. emittens, empat spesies tertarik methyl eugenol lure yakni B. dorsalis complex, B. musae, B. occipitalis, B. umbrosa, serta tidak ditemukan jenis lalat buah yang tertarik pada trimedlure dikedua lokasi penelitian. Spesies dominan yakni B. dorsalis.

Keywords : Bactrocera dorsalis complex, Bactrocera occipitalis, deteksi, dominansi, Zeugodacus emittens