Strategi Pengembangan Agroindustri Pedesaan Berbasis Komoditas Unggulan di Kabupaten Soppeng = Strategy of Rural Agroindustry Development on Prime Commodities in Soppeng Regency

Agroindustri pedesaan merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian di wilayah pedesaan, ketersediaan bahan baku yang melimpah menjadi pendukung utama mewujudkan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komoditas prioritas agroindustri pedesaan, menentukan produk agroindustri prioritas untuk skala agroindustri pedesaan dan strategi pengembangannya di Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara pada instansi dan pihak terkait, serta data sekunder dari penelusuran pustaka berbagai sumber yang relevan. Penentuan komoditas prioritas dan produk agroindustri prioritas dilakukan dengan analisis data menggunakan metode Analisis Hirarki Proses (AHP). Hasil penelitian diperoleh 3 (tiga) komoditas prioritas yaitu padi (0,358), jagung (0,320), kakao (0,188). Selanjutnya diidentifikasi jenis produk untuk dikembangkan untuk skala agroindustri pedesaan, dengan hasil produk prioritas yaitu tepung beras (0,244), minuman cokelat (0,185), chips jagung (0,167). Strategi pengembangan produk tersebut disusun menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT terhadap kondisi Agroindustri Pedesaan di Kabupaten Soppeng berada pada Kuadran I (progresif), menunjukkan adanya kekuatan dan peluang yang baik. Sehingga strategi utama yang dihasilkan yaitu mengoptimalkan faktor kekuatan berupa ketersediaan bahan baku yang melimpah agar lebih berkualitas menghasilkan produk, dan memanfaatkan berbagai peluang dalam pengembangan agroindustri pedesaan di Kabupaten Soppeng.

Keywords : strategi, pengembangan, agroindustri, agroindustri pedesaan, kabupaten soppeng