Control Belief Suku Bugis dan Makassar terhadap Kebiasaan Merokok Pada Kawasan Tanpa Rokok di Sulawesi Selatan = Control Beliefs of the Bugis and Makassar Tribes on Smoking Habits in Non-Smoking Areas in South Sulawesi

ACHMAD R. MUTTAQIEN AI-MAIDIN. Control Belief Suku Bugis dan Makassar terhadap Kebiasaan Merokok Pada Kawasan Tanpa Rokok di Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Amran Razak, Darmawansyah, dan Suriah)

Populasi perokok di Indonesia cenderung telah mencapai angka yang fantastis dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Upaya implementasi dari Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tidak berjalan dengan baik di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam pengaruh control Belief terhadap kepatuhan Kebijakan KTR sebagai wujud dari pengendalian rokok, dan kebiasaan suku Bugis dan Makassar di Kota Pare-pare, Kabupaten Sidrap, Gowa dan Takalar. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method, sequential explanatory. Sampel penelitian sebanyak 400 sampel yang diambil secara random dan accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di ke-empat lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion (FGD).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi KTR yang sudah ada belum berjalan sesuai harapan karena kurangnya kepatuhan masyarakat, control belief dan kebiasaan merokok masyarakat yang buruk. Hasil statistik menunjukkan tidak ada pengaruh control belief terhadap kepatuhan masyarakat pada implementasi KTR (p-value 0,315). Ada pengaruh yang signifikan antara kebiasaan merokok masyarakat terhadap kepatuhan masyarakat dalam implementasi KTR (p-value 0,000). Ada pengaruh control belief masyarakat terhadap kebiasaan merokok masyarakat (p-value 0,006). Lemahnya kepatuhan oleh masyarakat disebabkan penegakan hukum yang lemah, pengawasan yang tidak berjalan, kurangnya keterlibatan pemerintah dalam penegakan kebijakan dan hukum terkait KTR. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan advokasi dan negosiasi kepada pemerintah terkait implementasi KTR serta memberikan persuasi dan penegakan sanksi pemahaman yang positif mengenai kearifan lokal siri', sipakatau', sipakainge, dan sipakalebbi agar terintegrasi dalam implementasi KTR pada kebiasaan masyarakat untuk meningkatkan kontrol diri masyarakat.

Kata Kunci: Control Belief, lmplementasi, Kebiasaan Merokok, Kepatuhan, Tobacco Control