Abdullah, A. Muh. Alief Rafli (2023) MUTU IKAN KEMBUNG LELAKI (Rastrelliger kanagurta) SEGAR YANG DIPASARKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN PAOTERE KOTA MAKASSAR BERDASARKAN PARAMETER MIKROBIOLOGI = Quality of Fresh Indian Mackerel (Rastrelliger kanagurta) Marketed at the Paotere Fish Landing Base in Makassar City Based on Microbiological Parameters. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L051191097_skripsi_22-06-2023 cover1.png
Download (174kB) | Preview
L051191097_skripsi_22-06-2023 1-2.pdf
Download (862kB)
L051191097_skripsi_22-06-2023 dp.pdf
Download (1MB)
L051191097_skripsi_22-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 November 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian mutu ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) segar yang dipasarkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Paotere Kota Makassar berdasarkan parameter mikrobiologi dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan mutu ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) segar yang dipasarkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Paotere Kota Makassar secara mikrobiologi. Parameter uji mikrobiologi meliputi Angka Lempeng Total (ALT) dan coliform serta melakukan pengukuran data pendukung yaitu organoleptik, suhu dan pH. Data penelitian yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan Angka Lempeng Total pada pekan 1 di pukul 10.00 didapatkan nilai ALT 1,4 × 107 koloni/g dan meningkat hingga 2,0 × 107 koloni/g di pukul 14.00. Pada pekan 2 di pukul 10.00 didapatkan nilai ALT 4,0 × 106 koloni/g dan terus meningkat hingga 1,0 × 107 koloni/g di pukul 14.00. Dan pada pekan 3 di pukul 10.00 didapatkan nilai ALT 1,1 × 107 koloni/g dan terus meningkat hingga 2,0 × 107 koloni/g di pukul 14.00. Untuk bakteri coliform pada pekan 1 di pukul 10.00, 12.00 dan 14.00 didapatkan nilai 93 APM/g, 290 APM/g dan 460 APM/g. Pada pekan 2 bakteri coliform pada pukul 10.00, 12.00 dan 14.00 didapatkan nilai 36 APM/g, 1100 APM/g dan 460 APM/g. Dan pada pekan 3 bakteri coliform pada pukul 10.00, 12.00 dan 14.00 didapatkan nilai 29 APM/g, 460 APM/g dan 210 APM/g. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh terhadap mutu mikrobiologi yang terus meningkat seiring bertambahnya waktu. Hasil uji ALT dan bakteri coliform ikan kembung lelaki pada setiap jam nilainya terus meningkat hingga melewati batas maksimum SNI 2729:2013. Dari dua pengujian yang dilakukan dapat dilihat bahwa ikan kembung lelaki di pukul 10.00 hingga pukul 14.00 sudah tidak layak dikonsumsi karena melewati batas maksimum SNI.
Kata Kunci : ikan kembung lelaki, segar, dipasarkan, ALT, coliform
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 02:58 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 02:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30104 |