Hamsi, Andi Magfirah and Arsunan, A. (2023) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KADAR ANTIBODI SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS-2 (SARS-COV-2) PADA MASYARAKAT YANG TELAH MELAKUKAN VAKSINASI DI KABUPATEN GOWA = ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS-2 (SARS-COV-2) ANTIBODY LEVELS IN VACCINATED COMMUNITIES IN GOWA REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012212024_tesis_17-10-2023 caver1.jpg
Download (296kB) | Preview
K012212024_tesis_17-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
K012212024_tesis_17-10-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K012212024_tesis_17-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 November 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Reaksi pemberian vaksin Covid-19 yang dapat dihasilkan adalah meningkatnya produksi neutralizing antibody (Nab) yaitu antibodi yang mempunyai efek netralisasi virus secara alami oleh tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kadar antibodi SARS-CoV-2 pada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi di Kabupaten Gowa.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Seroepidemiologi Covid-19 Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Besar sampel 804 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan program STATA versi 14.0 dengan uji t independen, Mann Whitney, Krusskal Wallis dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara jenis kelamin (0,0094), riwayat pendidikan (0,0082), riwayat infeksi covid-19 (p= 0,0006), dosis vaksin (p= 0,0001) dan jarak vaksinasi terakhir (p=0,0067) dengan kadar antibodi SARS-CoV-2 pada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi di Kabupaten Gowa. Adapun umur, konsumsi vitamin, riwayat komorbid dan efek samping vaksinasi tidak berpengaruh terhadap kadar antibodi SARS-CoV-2. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa dosis vaksin merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kadar antibodi SARS-CoV-2 (p=0,013; OR 0,13; CI 95%: 0,026-0,652). Pemerintah akan terus mendorong penduduknya untuk mendapatkan vaksinasi secara lengkap dan merata untuk mengembangkan titer antibodi yang tinggi dan kuat sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat dan tahan lama.
Kata kunci : Kadar antibodi SARS-CoV-2, Jenis Kelamin, Umur, Konsumsi vitamin, Komorbid, Infeksi covid-19, Dosis vaksin, Jarak Waktu Vaksinasi terakhir, Efek samping vaksinasi.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar antibodi SARS-CoV-2, Jenis Kelamin, Umur, Konsumsi vitamin, Komorbid, Infeksi covid-19, Dosis vaksin, Jarak Waktu Vaksinasi terakhir, Efek samping vaksinasi. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Mar 2024 07:19 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30103 |