ANALISIS DETERMINAN KADAR ANTIBODI SARS-COV-2 PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN GOWA = ANALYSIS DETERMINANTS OF SARS-COV-2 ANTIBODY LEVELS OF COMMUNITIES IN GOWA DISTRICT


Ilmy, A. Annisa Mulyani (2023) ANALISIS DETERMINAN KADAR ANTIBODI SARS-COV-2 PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN GOWA = ANALYSIS DETERMINANTS OF SARS-COV-2 ANTIBODY LEVELS OF COMMUNITIES IN GOWA DISTRICT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012212015_tesis_17-10-2023 caver1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012212015_tesis_17-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012212015_tesis_17-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012212015_tesis_17-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

A. Annisa Mulyani Ilmy. Analisis Determinan Kadar Antibodi SARS-CoV-2 Pada Masyarakat di Kabupaten Gowa. (Dibimbing oleh Ridwan dan Andi Zulkifli)

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Infeksi akut SARS-CoV-2 akan menginisiasi respon imun humoral yang akan menghasilkan antibodi terhadap antigen spesifik virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis determinan dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kadar antibodi SARS-CoV-2.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Besar sampel sebanyak 815 sampel dengan teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan data Survei Seroepidemiologi Covid-19. Analisis data menggunakan program STATA versi 14.0 dengan uji Independent T Test, uji Mann Whitney, uji Kruskal Wallis dan regresi logistik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan jenis kelamin (p=0.012), kelompok umur (0.004), status vaksinasi (p=0.000) dan riwayat infeksi Covid-19 (p=0.000) dengan kadar antibodi SARS-CoV-2. Hasil analisis multivariat menunjukkan status vaksinasi merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan kadar antibodi SARS-CoV-2 dengan nilai OR = 0.16 < 1 yang merupakan faktor protektif dengan nilai 95%CI (0.04-0.65) yang menunjukkan status vaksinasi merupakan faktor protektif yang signifikan bermakna dengan kadar antibodi SARS-CoV-2 dengan nilai probabilitas 94.1%. Dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling berpengaruh adalah status vaksinasi dan tidak ada variabel yang merupakan confounding. Diharapkan kepada pemerintah kabupaten Gowa agar cakupan vaksinasi Covid-19 lebih ditingkatkan dan agar vaksinasi lanjutan tetap dilakukan oleh masyarakat agar mempertahankan antibodi.

Kata Kunci: Antibodi SARS-CoV-2, Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Riwayat Infeksi Covid-19, Status Vaksinasi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: SARS-CoV-2 Antibody, Gender, Age Group, History of Covid-19 Infection, Vaccination Status
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Mar 2024 07:18
Last Modified: 07 Mar 2024 07:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30100

Actions (login required)

View Item
View Item