PERBANDINGAN METODE KATO KATZ DAN qPCR DALAM DIAGNOSIS INFEKSI CACINGAN PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN ENREKANG = COMPARISON OF KATO KATZ AND qPCR METHODS IN DIAGNOSING WORM INFECTION IN PREGNANT WOMEN IN ENREKANG DISTRICT


Erawaty, Tuty (2023) PERBANDINGAN METODE KATO KATZ DAN qPCR DALAM DIAGNOSIS INFEKSI CACINGAN PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN ENREKANG = COMPARISON OF KATO KATZ AND qPCR METHODS IN DIAGNOSING WORM INFECTION IN PREGNANT WOMEN IN ENREKANG DISTRICT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012191063_tesis_13-10-2023 caver1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012191063_tesis_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012191063_tesis_13-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012191063_tesis_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 November 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

TUTY ERAWATY Perbandingan Metode Kato Katz dan qPCR dalam Diagnosis Infeksi Cacingan pada Ibu Hamil di Kabupaten Enrekang (dibimbing oleh Ansariadi dan A. Arsunan Arsin).

Target STH yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) akan dicapai pada 2030 adalah membangun program pengendalian STH yang efesien pada remaja, ibu hamil dan menyusui dalam rangka eliminasi, maka diperlukan diagnostik yang sensitif untuk mendeteksi infeksi cacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemeriksaan dengan menggunakan metode Kato Kats (KK) dan Quantitative Real Time Polymerase Chain Reaction (qPCR) pada Ibu Hamil di Kabupaten Enrekang.

Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel terpilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti sebanyak 84 responden. Specimen tinja dikumpulkan dan diperiksa dengan menggunakan metode kato katz dan qPCR. Analisis yang digunakan untuk menentukan nilai sensitifitas dan spesifisitas dengan uji diagnostik dan nilai kappa.

Dari pemeriksaan tinja diperoleh nilai sensitifitas kato katz dan qPCR untuk Hookworm sebesar 41,67% dan 45,45%. Dan untuk spesifisitas kato katz dan qPCR untuk Hookworm sebesar 91,67% dan 90,41%. qPCR lebih sensitif dibandingkan dengan kato katz, sehingga kato katz sebaiknya digunakan untuk skrining sedangkan untuk menilai hasil Mass Drug Assessment (MDA) dan status eliminasi menggunakan qPCR terutama pada daerah intensitas infeksi cacingan yang rendah.

Keywords : Ascaris lumbricoide, Trichuris trichiura, Hookworm, Kato Katz, qPCR

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ascaris lumbricoide, Trichuris tricchirura, Hookworkm, Kato Katz, qPCR
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Feb 2024 07:40
Last Modified: 19 Feb 2024 07:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30093

Actions (login required)

View Item
View Item