Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Air Minum Terhadap Karakteristik Morfometrik Saluran Pencernaan Ayam Kampung Black Magnum = Addition of Turmeric Flour (Curcuma domestica Val.) in Drinking Water on the Morphometric Characteristics of the Gastrointestinal Tract of Black Magnum Chicken

Kebutuhan masyarakat akan produk peternakan semakin meningkat.Peningkatan konsumsi belum diimbangi dengan peningkatan produktivitas, dan untuk meningkatkan produktivitas ternak yaitu dengan penggunaan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik telah dilarang sehingga upaya penggantinya dengan menggunakan tanaman herbal yaitu kunyit sebagai feed additive. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit pada air minum terhadap karakteristik morfometrik saluran pencernaan ayam kampung black magnum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian yaitu P0 (Tanpa penambahan tepung kunyit); P1(Penambahan kumavit 0,05% dalam air minum); P2 (Penambahan tepung kunyit 0,1% dalam air minum); P3 (Penambahan tepung kunyit 0,3% dalam air minum); P4 (Penambahan tepung kunyit 0,5% dalam air minum). Penelitian ini menggunakan ayam kampung Black Magnum umur 26 hari sebanyak 100 ekor ayam jantan. Adapun parameter yang diukur yaitu persentase panjang usus halus dan berat usus halus. Hasil penelitian ini menunjukkan pada rataan persentase panjang usus halus (Duodenum, Jejenum dan Ileum) tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Pada persentase bobot usus halus tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa penambahan tepung kunyit dalam air minum belum mampu meningkatkan karakteristik morfometrik saluran pencernaan (Persentase panjang dan bobot usus halus) ayam kampung black magnum.

Keywords : Antibiotik, Duodenum, Ileum, Jejenum, Kunyit