Isolasi, Karakterisasi Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kerang Bulu (Anadara antiquata) Serta Uji Aktivitas Kitosan Sebagai Antibakteri = Isolation, Characterization of Chitin and Chitosan from Feather Clam Shells (Anadara antiquata) and Testing of Chitosan Activity as an Antibacterial


Widyastuti, Viny Ery (2023) Isolasi, Karakterisasi Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kerang Bulu (Anadara antiquata) Serta Uji Aktivitas Kitosan Sebagai Antibakteri = Isolation, Characterization of Chitin and Chitosan from Feather Clam Shells (Anadara antiquata) and Testing of Chitosan Activity as an Antibacterial. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H031181502_skripsi_17-10-2023 CAVER1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031181502_skripsi_17-10-2023 BAB 1-2.pdf

Download (999kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H031181502_skripsi_17-10-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H031181502_skripsi_17-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian Isolasi, Karakterisasi Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kerang Bulu (Anadara antiquata) serta Uji Aktivitas Kitosan sebagai Antibakteri telah dilakukan dengan tujuan optimasi proses isolasi kitin, produksi kitin dan kitosan pada kondisi optimum menggunakan metode optimasi Response Surface Methodology (RSM), mengkarakterisasi dan menentukan efektivitas kitosan dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus. Optimasi proses isolasi kitin secara kimia dengan 3 tahap yaitu, proses deproteinasi menggunakan pelarut NaOH 1-5 %, proses demineralisasi menggunakan HCl 0,5-1,5 M, proses depigmentasi menggunakan NaOCl 0,5 %, proses penghilangan gugus asetil pada kitin menggunakan NaOH 60 %. Karakterisasi kitin dan kitosan dilakukan dengan menghitung kadar air, kadar abu, kadar protein dan derajat deasetilasi. Kadar air pada kitin sebesar 3,89 % dan kitosan 2,96 %. Kadar abu pada kitin sebesar 1,82 % dan kitosan sebesar 1,24 %. Kadar N-Total pada kitin sebesar 0,53 % dan kitosan sebesar 0,29 %. Derajat deasetilasi yang diperoleh pada kitin yaitu 17,2 % dan pada kitosan sebesar 86 %. Hasil uji konsentrasi kitosan terhadap aktivitas antibakteri E. coli dan S. aureus didapatkan zona hambat terbesar yaitu pada konsentrasi kitosan 1,5 % selama 72 jam terhadap bakteri E.coli sebesar 13,1 mm dan S. aureus sebesar 14,3 mm.

Keywords : cangkang kerang bulu, kitin, kitosan, RSM, E.coli, S. aureus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: chitin, chitosan, E.coli, feather shells, RSM, S. aureus
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Mar 2024 02:30
Last Modified: 07 Mar 2024 02:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30068

Actions (login required)

View Item
View Item