Buamona, Rasyiq Arif (2023) SIKAP HUNGARIA TERHADAP KEBIJAKAN TEMPORARY PROTECTION DIRECTIVE (TPD) UNI EROPA PASCA INVASI RUSIA KE UKRAINA TAHUN 2022 = HUNGARY'S ATTITUDE TOWARDS THE EUROPEAN UNION'S TEMPORARY PROTECTION DIRECTIVE (TPD) POLICY AFTER THE RUSSIAN INVASION OF UKRAINE IN 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E061191050_skripsi_01-08-2023 caver1.jpg
Download (256kB) | Preview
E061191050_skripsi_01-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
E061191050_skripsi_01-08-2023 dp.pdf
Download (204kB)
E061191050_skripsi_01-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Rasyiq Arif Buamona, E061191050, “Sikap Hungaria Terhadap Kebijakan Temporary Protection Directive (TPD) Uni Eropa Pasca Invasi Rusia ke Ukraina Tahun 2022”, di bawah bimbingan Bapak Agussalim, S.IP, MIRAP selaku Pembimbing I dan Bapak Ishaq Rahman, S.IP, M.Si selaku Pembimbing II, pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap Hungaria terhadap kebijakan Temporary Protection Directive (TPD) Uni Eropa pasca invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022. Pembahasan dalam penelitian ini menitikberatkan pada bentuk sikap Hungaria yang sejalan dan yang bertentangan dengan kebijakan TPD Uni Eropa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe kualitatif dengan jenis data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, laporan, dan situs yang kredibel. Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan metode penulisan deduktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, sikap Hungaria terhadap kebijakan TPD dituangkan ke dalam Keputusan Pemerintah 86/2022. Sikap yang sejalan dengan TPD mencakup poin-poin yang sesuai dengan pasal-pasal TPD. Faktor-faktor yang melatarbelakangi sikap Hungaria yang sejalan dengan TPD adalah seperti politik domestik dikuasai oleh pemerintahan yang populis, opini publik yang mendukung penerimaan pengungsi Hungaria, posisi geografis yang berbatasan langsung dengan Hungaria, aksi dan reaksi negara-negara lain yang dengan suara bulat mendukung penerapan kebijakan TPD, kelompok masyarakat yakni orang Ukraina yang menerima bantuan, dan status Hungaria sebagai anggota Uni Eropa. Adapun pembahasan tentang sikap Hungaria yang bertentangan dengan kebijakan TPD Uni Eropa berfokus pada salah satu poin keputusan yang terkesan menolak implementasi salah satu pasal dalam TPD yaitu untuk memberikan perlindungan sementara yang memadai di bawah TPD atau di bawah hukum nasional bagi orang tanpa kewarganegaraan dan warga negara negara ketiga yang memiliki izin tinggal permanen di Ukraina. Faktor-faktor yang mendasari sikap Hungaria yang bertentangan dengan TPD yakni faktor etnis di mana pemerintah ingin menjaga ras, etnis, budaya, dan agama di Hungaria dari orang-orang asing; dan masalah regional yaitu adanya gelombang pengungsi itu sendiri yang tidak semua komposisinya terdiri dari orang Ukraina. Kedua faktor tersebut kemudian menjadi pertimbangan bagi pengambilan keputusan individu yang dijalankan Perdana Menteri berdasarkan pada deklarasi status darurat nasional dan diperoleh perspektif Hungaria dalam menyikapi fenomena pengungsi berdasarkan konsep migrasi internasional.
Keywords : Hungaria, Kebijakan Temporary Protection Directive, Uni Eropa
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hungary, Temporary Protection Directive Policy, European Union |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Mar 2024 00:23 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 00:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30052 |