PERAN UNHCR DALAM MENANGGULANGI KEKERASAN BERBASIS GENDER TERHADAP PENGUNGSI PEREMPUAN DI MAKASSAR TAHUN 2015-2020 = UNHCR’S ROLE IN TACKLING GENDER-BASED VIOLENCE AGAINST WOMEN REFUGEES IN MAKASSAR 2015-2020

Pengungsi perempuan adalah sosok yang sangat rentan mengalami kekerasan seksual berbasis gender karena identitas mereka sebagai perempuan sekaligus sebagai pengungsi sehingga dapat mengalami diskriminasi ganda. UNHCR sebagai organisasi internasional yang memiliki mandat untuk melindungi pengungsi turut berkepentingan dalam menanggulangi kekerasan berbasis gender yang dialami oleh pengungsi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari UNHCR dalam menanggulangi kekerasan berbasis gender, khususnya kekerasan dalam rumah tangga terhadap pengungsi perempuan yang berada di Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dengan menelaah buku, jurnal, artikel, dokumen, berbagai situs web di internet, dan laporan resmi yang terkait dengan topik penelitian serta pengolahan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara bersama sumber pertama yang kemudian akan dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah peran yang dilaksanakan oleh UNHCR untuk menanggulangi tindak kekerasan berbasis gender terhadap pengungsi perempuan dengan melakukan tindak pencegahan melalui program pendidikan dan pelatihan tentang kekerasan berbasis gender untuk meningkatkan kesadaran pengungsi, merespon kasus kekerasan dengan penyediaan dukungan seperti perawatan medis, dukungan psikososial, bantuan hukum dan tempat tinggal, mengadakan advokasi terkait kebijakan dan praktik yang mempromosikan kesetaraan gender, serta berkoordinasi dengan berbagai aktor dan pemangku kepentingan seperti pemerintah, organisasi kemanusiaan baik di tingkat nasional dan internasional.

Keywords : UNHCR, Kekerasan Berbasis Gender, Pengungsi Perempuan