Hubungan Pola Konsumsi Buah dan Sayur dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMAN 22 Makassar = The Relationship Between Fruit and Vegetables Consumption Patterns with Hemoglobin Levels in Adolescent Girls at SMAN 22 Makassar


Olivia, Olivia (2023) Hubungan Pola Konsumsi Buah dan Sayur dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMAN 22 Makassar = The Relationship Between Fruit and Vegetables Consumption Patterns with Hemoglobin Levels in Adolescent Girls at SMAN 22 Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021191077_skripsi_13-10-2023 caver1.jpg

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021191077_skripsi_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021191077_skripsi_13-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021191077_skripsi_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 October 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Anemia merupakan salah satu masalah gizi mikro yang banyak terjadi di seluruh dunia yang dapat dipengaruhi oleh konsumsi zat pelancar (enhancer) dan zat penghambat (inhibitor). Zat pelancar banyak terdapat pada buah dan sayur namun saat ini konsumsi buah dan sayur pada remaja putri masih sangat kurang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi buah dan sayur dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 22 Makassar. Bahan dan Metode: Penelitian ini dilakukan pada 132 remaja putri di SMAN 22 Makassar. Pengambilan sampel secara simple random sampling. Pola konsumsi buah dan sayur pada remaja putri diperoleh melalui wawancara menggunakan SQ-FFQ serta pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan Easy Touch. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson. Hasil: Sebanyak 81,8% remaja putri di SMAN 22 Makassar memiliki kadar hemoglobin dengan kategori tidak anemia. Rata-rata jumlah konsumsi buah dan sayur sebanyak 413,72 gram/hari. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara setiap variabel jumlah konsumsi buah dan sayur dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 22 Makassar dengan koefisien korelasi kurang berarti tetapi memiliki arah korelasi positif yang artinya semakin tinggi konsumsi buah dan sayur tersebut maka semakin tinggi pula kadar hemoglobin. Kesimpulan: Sebagian besar kadar hemoglobin remaja putri berada pada kategori tidak anemia dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara setiap variabel jumlah konsumsi buah dan sayur dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 22 Makassar dengan koefisien korelasi kurang berarti tetapi berkorelasi positif. Sebaiknya remaja putri meningkatkan konsumsi buah dan sayur.

Keywords : Buah, Sayur, Kadar Hemoglobin, Remaja Putri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Buah, Sayur, Kadar Hemoglobin, Remaja Putri
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Mar 2024 00:44
Last Modified: 06 Mar 2024 00:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30025

Actions (login required)

View Item
View Item