ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAJANAN TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA AIR SUMUR DI SEKITAR WILAYAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ANTANG PASCA KEBAKARAN TAHUN 2019 = Health Risk Assessment due to Exposure Lead and Cadmium in Well Water Around off Antang Landfill Area After the 2019 Fire

Pembakaran yang terjadi pada daerah TPA dapat mengoksidasi berbagai jenis polutan. Kondisi tersebut akan teremisikan kontaminan yang bersifat karsinogen sepeti polycyclic aromatic hydrocrabons (PAHs), dioksin, furans, dan logam berat. Logam berat timbal dan kadmium merupakan salah satu logam berat yang dilepas saat proses pembakaran. Emisi logam kadmium dan timbal pada proses pembakaran sampah dipengaruhi oleh komposisi kimia. Logam berat timbal bersifat kumulatif dimana gangguan yang paling potensial terjadi pada sistem saraf. Gangguan pada bayi dan anak-anak dapat mengurangi kecerdasan serta kelambanan dalam proses perkembangannya. Daya racun timbal yang sangat akut pada perairan dapat menyebabkan kerusakan hebat pada ginjal, sistem reproduksi, hati, otak, dan sistem saraf sentral yang bisa menyebabkan kematian. Beberapa efek yang ditimbulkan akibat pemajanan Cd adalah adanya kerusakan ginjal, liver, testis, sistem imunitas, sistem susunan saraf dan darah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko kesehatan pajanan timbal dan kadmium pada air sumur di sekitar wilayah TPA Antang pasca kebakaran tahun 2019. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional study dan menggunakan metode pendekatan ARKL. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Sampel manusia dan sampel lingkungan diambil dengan tekhnik purposive sampling dengan jumlah sampel manusia 105 orang dan 12 titik sampel lingkungan.

Hasil analisis risiko kesehatan lingkungan terhadap 105 responden menunjukkan bahwa nilai RQ < 1 dan THQ < 1 dengan rata-rata nilai intake adalah 0,000049 untuk timbal non karsinogen dan 0,0000083 untuk kadmium non karsinogen . Konsentrasi Timbal adalah 0,0012 dan konsentrasi kadmium adalah 0,0002, konsentrasi tersebut masih berada di bawah batas aman. Nilai RQ ≤ 1 menunjukkan bahwa pajanan dengan konsentrasi yang telah diperoleh pada pengukuran di 12 titik, aman bagi masyarakat. THQ dengan hasil ≤1 menunjukkan bahwa masyarakat tidak akan mengalami efek merugikan kesehatan sebagai akibat dari pajanan berisiko.

Keywords : ARKL, Timbal, Kadmium, Air Sumur