Analisis Zat Gizi Makro Cookies berbasis Tepung Labu Kuning dan Tepung Kacang Hijau sebagai Alternatif Makanan Tambahan Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil = Macronutrient Analysis of Pumpkin Flour and Mung Bean Flour based Cookies as an Alternative Food Additive to Prevent Anemia in Pregnant Woman

Pendahuluan: Anemia defisiensi besi berdampak buruk terhadap kesehatan ibu dan janin serta berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan kematian janin. Rendahnya kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai program pemerintah untuk menanggulangi anemia pada ibu hamil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) cookies berbasis tepung labu kuning dan tepung kacang hijau. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan analisis laboratorium. Metode analisis yang digunakan yaitu Luff schoorl untuk analisis karbohidrat, analisis protein menggunakan metode Kjeldahl, dan analisis protein menggunakan metode Soxhlet. Penelitian terbagi menjadi tahapan penelitian pendahuluan (pembuatan produk cookies dan uji daya terima formula) dan penelitian utama (analisis zat gizi makro pada formula terpilih) Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kandungan zat gizi makro formula terpilih dalam 100 gram yaitu 45,3% karbohidrat, 10,67% protein dan 20,75% lemak. Berdasarkan hasil penelitian kandungan protein dan lemak telah memenuhi syarat mutu sesuai SNI, sedangkan kadar karbohidrat masih belum memenuhi syarat mutu sesuai SNI. Kesimpulan: Produk yang diteliti dapat memenuhi 10%-20% kebutuhan zat gizi makro ibu hamil usia 19-49 tahun yaitu karbohidrat terpenuhi sebesar 11,32%-12,41%, protein 11,85%-17,49%, dan lemak 30,83%-33,3%. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut dengan modifikasi resep agar sesuai dengan syarat mutu biskuit menurut SNI.

Keywords : Cookies, Tepung Labu Kuning, Tepung Kacang Hijau, Zat Gizi Makro, Anemia