STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENGGUNAAN SEMEN PORTLAND KOMPOSIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON BUSA


SARI, HALIMA IRIANTI PUSPITA (2020) STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENGGUNAAN SEMEN PORTLAND KOMPOSIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON BUSA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
Tugas Akhir Lengkap.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kualitas beton sebagai bahan konstruksi harus terus ditingkatan, salah
satunya adalah menggunakan bahan alternatif lain yang mampu
menghasilkan beton yang lebih baik dengan tetap menjaga lingkungan dan
mengurangi eksploitasi alam. Dengan menggunakan bahan dasar yang
berbeda tentunya akan mempengaruhi sifat fisik beton, salah satunya
adalah kuat tekannya. Namun, sejauh mana pengaruh dan efektifitas dari
penggunaan material tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut. Hal
tersebut menjadi landasan dilakukannya penelitian ini.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh
penggunaan semen portland komposit terhadap kuat tekan beton busa dan
membuat model hubungan tegangan-regangan beton busa yang
menggunakan semen portland komposit.
Pembuatan benda uji dilakukan di Laboratorium PT. Bosowa Beton
Indonesia. Perawatan sampel hingga pengujian kuat tekan dilakukan yaitu
di Laboratorium Struktur dan Bahan Departemen Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Hasanuddin, Gowa. Terdapat tiga jenis sampel yang
dibedakan berdasarkan jenis semen yang digunakan yaitu OPC Tipe I,
PCC-B dan PCC-T dengan dua bentuk benda uji yaitu silinder 10 cm x 20
cm dan kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm. Perawatan (curing) sampel
dilakukan dengan metode curing udara. Sampel akan diuji pada umur curing
3, 7 dan 28 hari untuk memperoleh nilai berat volume, kuat tekan dan
tegangan-regangan.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa kuat tekan beton busa umur 28
hari dengan PCC-B lebih kecil 12,85% dari beton busa dengan OPC Tipe I
untuk kubus sementara untuk silinder 14,99%. Beton busa dengan PCC-T
lebih kecil 8,30% dari beton busa OPC Tipe I untuk kubus, untuk silinder
3,15%. Beton busa PCC-B memiliki kuat tekan 4,95% lebih rendah
dibandingkan beton busa PCC-T pada kubus dan 12,23% untuk silinder.
Hasil kuat tekan sampel beton busa dengan bentuk silinder dan sampel
dengan bentuk kubus tidak menunjukkan perbedaan yang besar atau
signifikan. Seluruh benda uji memperlihatkan hubungan tegangan regangan
material yang getas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 06 Mar 2024 06:47
Last Modified: 06 Mar 2024 06:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/30006

Actions (login required)

View Item
View Item