Uji Daya Terima Cookies Berbasis Tepung Labu Kuning Dan Tepung Kacang Hijau Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil = Acceptance Test of Cookies Based on Pumpkin Flour and Mung Bean Flour as Alternative Food Additives to Prevent Anemia in Pregnant Women

Pendahuluan: Asupan zat besi dan vitamin A ibu hamil dapat dipenuhi dengan mengonsumsi bahan pangan yang memiliki kandungan zat besi dan vitamin A seperti yang terdapat pada labu kuning dan kacang hijau unruk mencegah anemia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima cookies berbasis tepung labu kuning dan tepung kacang hijau sebagai alternatif makanan tambahan pencegahan anemia pada ibu hamil. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deksripstif. Panelis agak terlatih terdiri dari 11 orang dosen dan staff Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin untuk uji mutu hedonik dan panelis konsumen terdiri dari 30 ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Antara untuk uji hedonik (kesukaan). Penelitian terbagi menjadi tahapan penelitian pendahuluan (pembuatan produk cookies) dan penelitian utama (uji mutu hedonik dan uji hedonik) dengan menggunakan instrumen penelitian kuisioner. Hasil: Komposisi perbandingan labu kuning dan kacang hijau yaitu perbandingan tepung terigu 50:25:25 untuk formula 2 (F2), 50:20:30 untuk formula 3 (F3) , 50:15:35 untuk formula 3 (F3), serta formula kontrol (F1) yang hanya menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama. Hasil uji mutu hedonik panelis agak terlatih, formula subtitusi yang memiliki skor paling tinggi secara keseluruhan adalah formula 4. Hasil uji panelis konsumen yang paling disukai secara keseluruhan adalah formula 4 dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 75,0%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji organoleptik secara keseluruhan formula paling disukai adalah F4.

Kata kunci : Anemia ibu hamil, Labu kuning, Kacang hijau, Daya terima