HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA = RELATIONSHIP BETWEEN SOCIOECONOMIC WITH THE INCIDENT OF STUNTING IN CHILDREN AGED 6-23 MONTHS IN THE WORKING AREA OF BONTONOMPO II PUSKESMAS, GOWA DISTRICT


Ayustina, Vena (2023) HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA = RELATIONSHIP BETWEEN SOCIOECONOMIC WITH THE INCIDENT OF STUNTING IN CHILDREN AGED 6-23 MONTHS IN THE WORKING AREA OF BONTONOMPO II PUSKESMAS, GOWA DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021191041_skripsi_13-10-2023 caver1.jpg

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021191041_skripsi_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (826kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021191041_skripsi_13-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K021191041.pdf] Text
K021191041.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Salah satu permasalahan gizi pada anak di negara berkembang adalah stunting. Penyebab dari permasalahan stunting salah satunya ialah faktor sosial ekonomi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara sosial ekonomi dan stunting pada anak usia dibawah dua tahun (6-23 bulan). Bahan dan Metode: Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian cross sectional, dengan sampel anak usia 6-23 bulan berjumlah 100 orang di wilayah kerja Puskesmas Bontonompo II. Sampel diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji fisher. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pendapatan keluarga dengan kejadian stunting dengan p-value masing-masing 0,000, 0,013, dan 0,000. Sedangkan untuk jumlah anggota keluarga, tidak terdapat hubungan signifikan antara jumlah anggota keluarga dengan kejadian stunting dilihat dari p-value 0,345. Kesimpulan: Terdapat tiga variabel sosial ekonomi yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting yaitu pendidikan ibu, pekerjaan ayah, dan pendapatan keluarga yang secara tidak langsung merupakan penyebab dari kejadian stunting pada baduta usia 6-23 bulan.

Keywords : Stunting, Sosial Ekonomi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sosial Ekonomi, Stunting, Baduta
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Feb 2024 06:22
Last Modified: 19 Feb 2024 06:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29998

Actions (login required)

View Item
View Item