HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MP-ASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA = THE RELATIONSHIP OF PATTERNS OF GIVING MP-ASI TO STUNTING INCIDENCE IN CHILDREN AGED 6-23 MONTHS IN THE WORKING AREA OF BONTONOMPO II PUSKESMAS, GOWA DISTRICT


Tandililing, Mael (2023) HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MP-ASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA = THE RELATIONSHIP OF PATTERNS OF GIVING MP-ASI TO STUNTING INCIDENCE IN CHILDREN AGED 6-23 MONTHS IN THE WORKING AREA OF BONTONOMPO II PUSKESMAS, GOWA DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021191038_skripsi_13-10-2023 caver1.jpg

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021191038_skripsi_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021191038_skripsi_13-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021191038_skripsi_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 October 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Periode usia 0-24 bulan merupakan periode yang sensitif karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi untuk itu diperlukan pemenuhan gizi yang adekuat pada usia ini. Ada beberapa masalah yang ditimbulkan pada bayi bila asupan gizi kurang yang diakibatkan dari pola pemberian makan salah satunya yaitu stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. Bahan dan Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada 100 anak usia 6-23 bulan di Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa dengan teknik propotionate stratified random sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-Square (p<0.005). Hasil: dari 100 anak, terdapat 33% mengalami stunting dan 67% dengan status gizi normal. Terdapat hubungan usia pertama pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting (p=0.009) dan frekuensi MP-ASI (p=0.001) serta tidak terdapat hubungan jenis MP-ASI, tekstur MP-ASI dan jumlah MP-ASI dengan kejadian stunting (p>0.05). Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan antara usia pertama pemberian MP-ASI dan frekuensi MP-ASI dengan kejadian stunting di Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa.

Keywords : MP-ASI, Stunting, Baduta

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: MP-ASI, Stunting, Baduta
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Feb 2024 05:53
Last Modified: 19 Feb 2024 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29997

Actions (login required)

View Item
View Item