Karina, Hana (2023) Uji Daya Terima Cookies Berbasis Labu Kuning (Cucurbita moschata Duch.) sebagai Alternatif Pencegahan Anemia = Acceptance Test of Pumpkin-Based Cookies (Cucurbita moschata Duch.) as An Anemia Prevention Alternative. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021191011_skripsi_13-10-2023 caver1.jpg
Download (206kB) | Preview
K021191011_skripsi_13-10-2023 bab 1-2.pdf
Download (974kB)
K021191011_skripsi_13-10-2023 dp.pdf
Download (2MB)
K021191011_skripsi_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 October 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Anemia dapat diatasi dengan mengonsumsi pangan sumber vitamin A dan zat besi seperti pada labu kuning. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi serta daya terima cookies berbasis labu kuning. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deksripstif. Panelis agak terlatih terdiri dari 11 orang dosen dan staff Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin untuk uji mutu hedonik dan panelis konsumen terdiri dari 45 orang mahasiswi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin untuk uji hedonik (kesukaan) yang termasuk ke dalam kelompok dewasa awal. Bahan utama penelitian ini adalah labu kuning. Penelitian terbagi menjadi tahapan penelitian pendahuluan (pembuatan produk cookies labu kuning) dan penelitian utama (uji mutu hedonik dan uji hedonik) dengan menggunakan instrumen penelitian kuisioner. Hasil: Komposisi perbandingan labu kuning yaitu perbandingan tepung terigu 100:100 untuk formula 2 (F2) atau 50%, 80:120 untuk formula 3 (F3) atau 60%, 60:140 untuk formula 3 (F3) atau 70%, serta formula kontrol (F1) yang hanya menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama. Hasil uji mutu hedonik panelis agak terlatih yang memiliki skor paling tinggi secara keseluruhan adalah formula 3. Hasil uji panelis konsumen yang paling disukai dari setiap parameter yaitu parameter warna F2 (76%), parameter aroma (71,6%), parameter tekstur (72%), parameter rasa (71,6%). Secara keseluruhan formula paling disukai dengan tingkat penerimaan tertinggi adalah F2 (72,8%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji organoleptik secara keseluruhan formula paling disukai adalah F2, untuk meningkatkan rasa
dalam proses pembuatan, labu kuning dikeringkan terlebih dahulu kemudian dilakukan untuk menjadi tepung labu kuning.
Keywords : Anemia, Labu Kuning, Cookies, Uji Hedonik, Mutu Hedonik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anemia, Labu Kuning, Cookies, Uji Hedonik, Uji Mutu Hedonik |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 03:32 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 03:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29980 |