Penentuan Kandungan Zat Gizi Makro Cookies Berbasis Labu Kuning (Cucurbita Moshata Duch) Sebagai Alternatif Pencegahan Anemia = Determination of Cookies Macronutrients Based on Yellow Pumpkin (Cucurbita Moshata Duch) as a Prevention of Anaemia

Anemia merupakan kondisi seseorang mengalami kekurangan sel darah merah sehingga membutuhkan zat gizi yang berperan dalam peningkatan hemoglobin. Zat gizi makro yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak dapat meningkatkan kadar hemoglobin meskipun tidak berpengaruh secara signifikan. Zat gizi makro tersebut dapat dijumpai diberbagai macam pangan salah satunya adalah labu kuning yang dapat dijadikan sebuah inovasi produk alternatif pencegahan anemia yaitu produk cookies.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kandungan zat gizi makro pada cookies labu kuning yang dapat mencegah anemia. Jenis penelitian ini adalah jenis deskriptif observasional dengan menggunakan analisis laboratorium yang terdiri dari kadar protein, kadar karbohidrat, dan lemak. Pada kadar karbohidrat menggunakan metode luff schoorl, kadar protein menggunakan metode kjeldhal, dan kadar lemak menggunakan metode soxhlet.
Hasil dari zat gizi makro tersebut kemudian dibandingkan dengan SNI 01-2973-2018 tentang syarat mutu cookies, perhitungan menggunakan aplikasi nutrisurvey, dan AKG (Angka Kecukupan Gizi) wanita subur usia 19-29 tahun. Adapun hasil yang didapatkan yaitu cookies labu kuning dalam 100 gram mengandung karbohidrat sebesar 48,32 dan belum memenuhi SNI cookies 2018, kadar protein sebesar 6,91 sudah memenuhi SNI cookies 2018, dan kadar lemak sebesar 22,83 sudah memenuhi SNI cookies 2018. Berdasarkan hasil perhitungan nutrisurvey kadar karbohidrat sudah hampir memenuhi 20% dari total AKG, namun berdasarkan uji laboratorium belum memenuhi dari 20% total AKG, kadar protein berdasarkan nutrisurvey dan uji laboratorium belum memenuhi 20% dari total AKG, dan kadar lemak berdasarkan nutrisurvey dan uji laboratorium sudah memenuhi 20% dari total AKG. Secara keseluruhan kadar karbohidrat berdasarkan nutrisurvey dan laboratorium belum memenuhi SNI cookies 2018 dan 20% dari total AKG, kadar protein sudah memenuhi SNI cookies 2018 namun belum memenuhi 20% dari total AKG, dan kadar lemak sudah memenuhi SNI cookies 2018 dan sudah memenuhi 20% dari total AKG.

Keywords : Anemia, Zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak), Cookies, Labu kuning