LITERATURE REVIEW THE USE OF AUTOGRAFT IN PERIODONTAL SURGERY


Lomo, Aditya Reynaldi (2023) LITERATURE REVIEW THE USE OF AUTOGRAFT IN PERIODONTAL SURGERY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011191006_skripsi_01-12-2022 cover1.png

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011191006_skripsi_01-12-2022 1-2.pdf

Download (961kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011191006_skripsi_01-12-2022 dp.pdf

Download (590kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011191006_skripsi_01-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Penyakit periodontal terdiri dari berbagai kondisi inflamasi yang menyebabkan degenerasi periodonsium dan mempengaruhi semua struktur pendukung gigi seperti gingiva, ligamen periodontal, sementum, tulang alveolar dan lain-lain. Penyakit periodontal juga dapat diartikan sebagai penyakit yang ditandai dengan inflamasi gingiva, resesi gingiva, dan poket periodontal pada jaringan pendukung gigi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, sebanyak 57,6% penduduk Indonesia memiliki masalah pada gigi dan mulut. RISKESDAS menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/gigi berlubang/sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak dialami oleh penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan/atau bisul (abses) sebesar 14%. Penyebab utama penyakit periodontal adalah plak, akumulasi kalkulus dan bakteri. Faktor predisposisinya adalah stres, merokok, dan konsumsi alkohol. Dengan banyaknya kerusakan yang dapat ditimbulkan ketika menderita penyakit periodontal, misalnya dapat menyebabkan kerusakan tulang, maka perlu dilakukan pencangkokan tulang itu sendiri. Tujuan: Mampu memahami tentang, kerusakan tulang akibat kerusakan periodontal, penyembuhan setelah perawatan periodontal, regenerasi jaringan periodontal, fungsi dan klasifikasi cangkok tulang, sejarah, definisi dan metode autograft, kombinasi autograft dengan bahan regenerasi lainnya. Metode: Literature Review. Adapun langkahnya yaitu mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, melakukan kompilasi data menggunakan metode sintesis informasi dari literatur/jurnal, dan tinjauan literatur. Tinjauan Pustaka: Cangkok tulang adalah prosedur pembedahan untuk mengganti tulang yang hilang dengan bahan tubuh pasien sendiri, pengganti buatan, sintetis, atau alami. Ada berbagai macam jenis cangkok tulang, salah satunya adalah autograft. Autograft adalah pencangkokan tulang yang melibatkan pemanfaatan tulang yang diperoleh dari individu yang sama yang menerima cangkok. Hasil: Dalam tinjauan literature review ini didapatkan hasil bahwa autograft dapat memberikan hasil yang baik untuk pencangkokan tulang dalam bedah periodontal. Kesimpulan: Autograft adalah "standar emas" karena mereka adalah cangkok yang diambil dari bagian donor di tempat yang sama dari individu dan ditransplantasikan ke bagian lain dari individu. Cangkok autogenous dianggap sebagai standar emas karena mereka mempertahankan viabilitas sel dan tidak menimbulkan respon imunologi pada pasien.

Kata Kunci: Autograft, cangkok tulang, kerusakan tulang, bedah periodontal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lannea coromandelica Bark Extract, Malondealdehyde, Histopathology, Monosodium Glutamate.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Feb 2024 06:14
Last Modified: 16 Feb 2024 06:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29975

Actions (login required)

View Item
View Item