EKSISTENSI SOSIAL-BUDAYA MASYARAKAT PULAU LIBUKANG DI KELURAHAN PONTAP, KECAMATAN WARA TIMUR, KOTA PALOPO=Socio-Cultural Existence of the Libukang Island Community in Pontap Village, East Wara District, Palopo City.


Achmad, Herlina Sofia Pratiwi (2023) EKSISTENSI SOSIAL-BUDAYA MASYARAKAT PULAU LIBUKANG DI KELURAHAN PONTAP, KECAMATAN WARA TIMUR, KOTA PALOPO=Socio-Cultural Existence of the Libukang Island Community in Pontap Village, East Wara District, Palopo City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E071191017_skripsi_09-08-2023 caver1.jpg

Download (318kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E071191017_skripsi_09-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (397kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E071191017_skripsi_09-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E071191017_skripsi_09-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 October 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Herlina Sofia Pratiwi Achmad (E071191017). Eksistensi Sosial-Budaya Masyarakat Pulau Libukang di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo. Dibawah bimbingan Dr. Basir Said, M.A. dan Muhammad Neil, S.Sos., M.Si., Program Studi Antropologi Sosial, Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan motif masyarakat Libukang meninggalkan pulau, adaptasi sosial budaya yang mereka lakukan di tempat yang baru, dan bagaimana mereka menjaga keterikatan dengan daerah asalnya. Penelitian ini digelar di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo dan berlangsung selama bulan Desember 2022- Juni 2023. Adapun penelitian ini dilakukan secara deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan metode etnografi. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang didapat secara primer dan sekunder. Pengambilan data sekunder melalui studi kepustakaan (literatur review). Sedangkan untuk data-data primer diperoleh dengan melakukan beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi partisipasi (participation observation) dan wawancara mendalam (in-depth interview).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Libukang meninggalkan pulaunya yaitu karena pada saat itu terjadinya peperangan yang mengakibatkan masyarakat pulau Libukang terpaksa meninggalkan pulaunya. Adaptasi sosial budaya yang dilakukan masyarakat pulau Libukang seperti menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat, berkomunikasi secara efektif, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, mengikuti norma sosial, mempertahankan identitas, beradaptasi melalui bahasa, dan menghargai perbedaaan budaya. selain itu, masyarakat Pulau Libukang sangat menjaga keterikatan mereka dengan daerah asal diantaranya dengan membentuk sebuah komunitas di tempat baru, menjaga silaturahmi, membangun rumah pertemuan, melakukan ziarah ke makam keluarga di pulau Libukang, dan memperkuat hubungan melalui perayaan keagamaan.

Keywords : Migrasi, Eksistensi Sosial Budaya, Adaptasi, Pulau Libukang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Migration, Socio-Cultural Existence, Adaptation, Libukang Island
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Feb 2024 07:29
Last Modified: 16 Feb 2024 07:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29922

Actions (login required)

View Item
View Item