QUARTER LIFE CRISIS: STUDI KASUS MASALAH KRISIS PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN=QUARTER LIFE CRISIS: A CASE STUDY OF PSYCHOLOGICAL CRISIS PROBLEM IN HASANUDDIN UNIVERSITY STUDENT

Quarter life crisis merupakan sebuah fenomena psikososial yang kerap dialami oleh kaum muda yakni antara 18 sampai 29 tahun karena merupakan masa transisi dari remaja menuju dewasa awal yang dimana akan menghadapi masa mengeksplorasi diri, lingkungan, dan dihadapkan juga dengan berbagai pilihan yang akan ditentukan untuk masa depan. Orang yang merasakan quarter life crisis ditandai dengan munculnya reaksi emosional seperti khawatir, risau, stress, bingung, dan sebagainya. Berangkat dari fenomena tersebut yang berkaitan dengan kepribadian individual, individu sebagai insan yang hidup di dalam kebudayaan, dan dari kebudayaan sebagai wadah tempat hidup individu-individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk, faktor penyebab, dan upaya dalam menghadapi quarter life crisis pada mahasiswa universitas hasanuddin. Penelitan ini sendiri adalah penelitian kualatiatif dengan metode deskriptif. Teknik penentuan informan pada penlitian ini menggunakan teknik purposive sampling (pemilihan berdasarakan kriteria yang telah ditentukan). Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan yaitu wawancara mendalam dan transkrip wawancara yang dijadikan ke dalam bentuk tulisan deskriptif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa hal yang paling umum dirasakan pada mahasiswa universitas hasanuddin yang mengalami quarter life crisis yaitu merasa khawatir, risau, berpikir berlebihan, stress, bingung dan sebagainya. Adapun faktor penyebab terjadinya mahasiswa universitas hasanuddin mengalami quarter life crisis mulai dari faktor eksternal yang pemicunya dari tuntutan orangtua, akademik, finansial, media sosial, lingkungan sosial, dan sebagainya. Jika faktor internal yang disebabkan dari dirinya sendiri ada merasa menjadi malas dan membuat kecewa dengan dirinya sendiri, ada juga yang lebih memilih menyimpan permasalahannya yang membuatnya cemas karena tidak bisa mengontrolnya. Terakhir yaitu upaya dalam menghadapi quarter life crisis juga beragam mulai dari tetap produktiv, melakukan hobi, beribadah, mengubah pola pikir, curhat dan sebagainya.

Keywords : Quarter life crisis, mahasiswa universitas hasanuddin, bentuk, faktor penyebab, upaya