Tindak tutur Direktif dalam Buku Katobba Bicara Ugi yang Dihimpun oleh H. Syarifuddin Husain = Directive Speech Acts in Katobba Bicara Ugi Book Collected By H. Syarifuddin Husain


Malbar, Suhartina (2023) Tindak tutur Direktif dalam Buku Katobba Bicara Ugi yang Dihimpun oleh H. Syarifuddin Husain = Directive Speech Acts in Katobba Bicara Ugi Book Collected By H. Syarifuddin Husain. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F012201015_tesis_09-08-2023 caver1.jpg

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F012201015_tesis_09-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012201015_tesis_09-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F012201015_tesis_09-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 October 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Berkhotbah, salah satu cara yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam berdakwah. Penelitian ini bertujuan menemukan jenis dan modus tindak tutur direktif dalam buku Katobba Bicara Ugi yang dihimpun oleh H. Syarifuddin Husain. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Populasi penelitian adalah seluruh tindak tutur direktif dalam naskah khotbah Bugis. Sampel yang digunakan ada lima naskah khotbah Bugis yang dipilih secara purposif. Metode analisis data, menggunakan perpaduan klasifikasi Searle dan Bach & Harnish. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat lima jenis tindak tutur direktif, yaitu permintaan, perintah, larangan, pertanyaan dan nasihat. Penentuan jenis tindak tutur direktif berdasarkan wujud tuturan direktif yang terdiri atas 11 kategori, yakni: meminta, mendoakan, berharap, mengajak, memerintah, melarang, bertanya,
menyarankan, menasihatkan, meyakinkan, dan mengingatkan. Jenis tindak tutur direktif yang banyak ditemukan berupa nasihat. Selanjutnya, modus tindak tutur direktif yang ditemukan ada tiga modus, yakni: imperatif, deklaratif, dan interogatif. Modus imperatif adalah tuturan langsung sedangkan modus deklaratif
dan interogatif berupa tuturan tidak langsung atau non-imperatif. Modus tindak tutur direktif yang banyak ditemukan adalah tuturan tidak langsung yakni bermodus deklaratif. Disimpulkan bahwa tindak tutur direktif dalam buku Katobba Bicara Ugi umumnya menggunakan nasihat dengan modus non-imperatif. Artinya, penulis buku telah menjalankan peran sebagai khalifah yang sesuai dengan surah Al-Ashr:3 yang menyatakan untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran dengan cara yang santun. Implikasinya, buku Katobba Bicara Ugi yang dihimpun oleh H.Syarifuddin Husain apabila digunakan berkhotbah secara konsisten pada setiap hari Jumat, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dapat meningkatkan kesadaran bertauhid kepada Allah Subhanahu
wata‟ala dan melahirkan semangat untuk beribadah serta memiliki akhlak yang baik.

Keywords : Tindak tutur, direktif, pragmatik, khotbah Bugis, imperatif, kearifan lokal

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Speech acts, directives, pragmatics, Buginese sermons, imperatives, local wisdom
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Feb 2024 01:48
Last Modified: 16 Feb 2024 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29856

Actions (login required)

View Item
View Item