EKSTERNALITAS DAN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA ALAM LEANG LONDRONG DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN = EXTERNALITY AND MANAGEMENT STRATEGY OF LEANG LONDRONG NATURAL TOURISM OBJECT PANGKAJENE AND ISLANDS DISTRICT

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak eksternalitas yang ditimbulkan oleh kegiatan wisata alam di objek wisata Leang Londrong, mengestimasi nilai eksternalitas yang diterima masyarakat Desa Panaikang akibat keberadaan objek wisata alam Leang Londrong, menganalisis kesediaan wisatawan membayar dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan objek wisata alam Leang Londrong dan menyusun strategi pengelolaan objek wisata alam Leang Londrong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 hingga Maret 2023 di wilayah Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Data diperoleh dengan melakukan wawancara kepada sebanyak 150 responden dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah Dampak positif yang dihasilkan antara lain adalah adanya peluang usaha, peningkatan lapangan kerja, Pendapatan Asli Desa, pembangunan ekonomi lokal, peningkatan kebanggaan lokal dan identitas budaya, peningkatan interaksi sosial dan pemahaman antar budaya, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. dampak negatif yang dihasilkan adalah ketergantungan ekonomi yang tidak seimbang, konflik sosial, mengganggu pemandangan alami, gangguan terhadap kehidupan masyarakat setempat, dan penurunan ketersediaan air bagi petani saat musim kemarau. Estimasi nilai eksternalitas positif dari objek wisata ini adalah Rp 251.520.000 per tahun. Hasil estimasi nilai WTP menunjukkan bahwa rata-rata nilai WTP wisatawan adalah sebesar Rp. 7.890. per orang per kunjungan. Strategi pengelolaan wisata alam Leang Londrong dapat dicapai dengan memperhatikan elemen tujuan yang akan dicapai yaitu meningkatakan pendapatan masyarakat dan konservasi alam dan lingkungan, elemen kendala yang dialami saat ini rendahnya pengetahuan pengelola, elemen perubahan atau aktivitas yang diperlukan yaitu pelatihan dan pendidikan untuk pengelola serta lembaga yang berperan yaitu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Keywords : Eksternalitas,Pengelolaan Wisata, Objek Wisata Alam, Pangkajene