Potensi Ritual Upacara Tradisi Maudu’ Lompoa Sebagai Wisata Bahari Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar) = The Potential of Maudu’ Lompoa Traditional Ceremony Rituals as Marine Tourism Based on Lokal Wisdom (Case Study of Laikang Village, Mangarabombang District, Takalar Regency)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna praktik ritual tradisi Maudu’ Lompoa di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang serta mengetahui bagaimana potensi tradisi Muadu’ Lompoa dalam mendukung destinasi wisata bahari berbasis kearifan lokal. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Metode pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil analisis menunjukan bahwa tradisi Maudu Lompoa adalah perayaan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahunnya untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW, dimulai dari tahap perancanaan meliputi mandi syafar, pengurungan ayam, menjemur padi, menumbuk padi, membuat minyak dari kelapa, menanak nasi, serta pembuatan bakul dan pada tahap pelaksanaan meliputi pengisian bakul dengan nasi, ayam dan telur, menghias, zikir, dan pembagian makanan maulid yang memiliki makna setiap proses agar dapat mensucikan diri, terhindar dari kesialan, simbol kesuburan, kemakmuran, kelimpahan rezeki. Serta potensi tradisi Maudu’ Lompoa dalam mendukung destinasi wisata bahari berbasis kearifan lokal dapat sebagai bagian dari konservasi budaya maritim, ajang promosi budaya lokal yang mendukung budaya maritim, pengembangan sumberdaya alam mendukung wisata bahari. Selain itu kekuatan yang mendukung strategi wisata bahari yaitu memiliki lokasi yang strategis, ketersediaan sumberdaya alam, tersedianya akses jaringan internet yang baik dan memiliki nilai budaya yang kua sehingga tradisi Maudu’ Lompoa sangat berpotensi sebagai wisata bahari berbasis kearifan lokal.

Keywords : Tradisi Maudu’ Lompoa, Wisata Bahari, Kearifan Lokal, Potensi Wisata