PERAN GENDER PADA AKTIVITAS BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR (STUDI KASUS RUMAH TANGGA PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA LAIKANG, KECAMATAN MANGARABOMBANG, KABUPATEN TAKALAR)

Andi Atiqah Munifa. L041 19 1041. “Peran Gender Pada Aktivitas Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir (Studi Kasus Rumah Tangga Pembudidaya Rumput Laut Di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar)” dibimbing oleh Benny Audy Jaya Gosari sebagai Pembimbing Utama dan Mardiana Etharawaty Fachry sebagai Pembimbing Anggota.
Proses dalam membudidayakan rumput laut membutuhkan banyak kontribusi dari kedua belah pihak dalam suatu rumah tangga. Sehingga didapatkan bahwa seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga pembudidaya dapat terlibat secara langsung, tanpa memandang gender sebagai bentuk partisipasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas rumah tangga pembudidaya rumput laut pada masyarakat pesisir, pola pembagian peran dalam aktivitas budidaya rumput laut, perkembangan peran gender pada rumah tangga pembudidaya rumput laut, serta dampak dari usaha rumput laut dalam peningkatan kesejahteraan rumah tangga pembudidaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2023 di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian case study research (studi kasus) dan bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purpossive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik analisa interaktif, teknik analisa Harvard, serta indikator kesejahteraan dari Badan Pusat Statistik. Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu secara ringkas dari hasil penelitian ini dapat penulis sampaikan bahwa terdapat partisipasi dalam kegiatan produksi maupun domestik, suami dan istri saling melakukan pembagian kerja berdasarkan konsensus yang telah mereka bicarakan sebelumnya. Tetapi, meskipun terdapat partisipasi dari perempuan/istri, tetap saja porsi kegiatan dalam kegiatan produksi masih didominasi oleh laki-laki, sedangkan partisipasi laki-laki/suami, tetap saja perempuan sebagai penangganggung jawab dalam kegiatan domestik tetap memiliki porsi yang lebh besar dalam pembagian beban kerjanya. Sedangkan pada kegiatan sosial kemasyarakatan laki-laki dan perempuan mengambil porsi yang sama besar. Sehingga dalam hal ini, nampak terjadinya crossing-acitivity dalam rumah tangga pembudidaya rumput laut di Desa Laikang guna menyeimbangkan beban kerja antara kegiatan produktif maupun domestik. Dampak dari pola pembagian peranan pada usaha budidaya rumput laut menjadikan rumah tangga pembudidaya rumput laut berada pada kategori tingkat kesejahteraan rumah tangga tinggi ditinjau dari sisi pendapatan, konsumsi dan pengeluaran, akses pendidikan, serta pada akses transportasinya.

Kata Kunci : Budidaya Rumput Laut, Desa Laikang, Domestik, Gender, Kesejahteraan Rumah Tangga, Produktif, Sosial Kemasyarakatan.