Perubahan Kandungan Nutrien Tubuh Kepiting Bakau (Scylla Olivacea) yang Dipelihara Pola Silvofishery dengan Frekuensi Pemberian Pakan yang Berbeda = Changes in Nutrient Content of Mangrove Crab (Scylla olivacea) Body Reared by Silvofishery Pattern with Different Feeding Frequency


Adnan, Pramita (2023) Perubahan Kandungan Nutrien Tubuh Kepiting Bakau (Scylla Olivacea) yang Dipelihara Pola Silvofishery dengan Frekuensi Pemberian Pakan yang Berbeda = Changes in Nutrient Content of Mangrove Crab (Scylla olivacea) Body Reared by Silvofishery Pattern with Different Feeding Frequency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031191088_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031191088_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031191088_skripsi_11-10-2023 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031191088_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 October 2025.

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

Silvofishery merupakan teknik budidaya sistem tradisional yang memanfaatkan budidaya perikanan dengan penanaman mangrove sehingga konsep tersebut berdampak baik pada lingkungan dan mendukung adanya kegiatan budidaya berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi pemberian pakan ikan rucah yang menghasilkan kandungan nutrien kepiting bakau (S. olivacea)
terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle,Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan wadah berupa kurungan yang terbuat dari bambu berbentuk lingkaran berdiameter 1,5 m dengan tinggi 1,5 m berjumlah 12 buah yang ditancapkan dikawasan mangrove Rhizophora. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau (S. olivacea) jantan dengan bobot berkisar 150-160 g/ekor yang ditebar dengan padat tebar 10 ekor/kurungan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu pemberian pakan rucah 2 kali sehari, 1 kali sehari, 1 kali 2 hari dan 1 kali 3 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian pakan rucah berpengaruh sangat nyata (p<0,01) pada kandungan nutrien (protein, lemak, dan energi), akan tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) pada kandungan karbohidrat kepiting bakau.
Kandungan protein, lemak, dan energi terbaik dihasilkan pada frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari dan satu kali sehari yaitu masing-masing 67,49 % dan 66,14% (protein), 16,29% dan 15,55 % (lemak), dan 5,56 Kkal/g dan 5,40 Kkal/g (energi).

Keywords : frekuensi pakan, kandungan nutrien, kepiting bakau, pakan, silvofishery,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Frequency of feed, Nutrient content, Mangrove crab, feed, Silvofishery
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Feb 2024 06:59
Last Modified: 15 Feb 2024 06:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29819

Actions (login required)

View Item
View Item