Edukasi Kesehatan Reproduksi berbasis Video terhadap Penigkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah pada Siswa SMA di Kabupaten Biak Numfor = Video-based Reproductive Health Education on Increasing Knowledge and attitudes of Adolencents about Premarital Sex in High School Students in Biak Numfor Regency

SELINA BOSEREN. Edukasi Kesehatan Reproduksi berbasis Video terhadap Penigkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah pada Siswa SMA di Kabupaten Biak Numfor (dibimbing oleh ANDI WARDIHAN SINRANG dan ELIZABET.CATHERINE.JUSUF) Masa remaja adalah transisi anak menuju dewasa dan terjadi banyak perubahan termasuk perilaku seksual. Pengetahuan yang baik tentang seks pranikah akan merubah pola pikir dan sikap atau perilaku remaja dalam pergaulan Dampak yang ditimbulkan akibat Seks pranikah pada remaja yaitu infeksi menular seksual, AIDS, dan kehamilan yang tidak direncanakan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas edukasi Kesehatan reproduksi dengan media video dan metode ceramah terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap Remaja Tentang Seks pranikah pada siswa SMA di Kabupaten Biak Numfor.

Penelitian ini adalah penelitian Quasy Eksperimen dengan Two Group PreTest dan Post Test. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel 204 siswa yaitu siswa SMA kelas I dan II. Data dianalisis menggunakan analisis statistik Uji paired t test dan independen sampel t test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media video lebih efektif dibandingkan metode ceramah terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah dan di dapatkan hasil bahwa rata – rata perbedaan tingkat pengetahuan metode ceramah sebesar 2,725 dan media video sebesar 4,716 dengan nilai selisih rata – rata sebesar 2,1373 sedangkan rata – rata perbedaan tingkat sikap metode ceramah sebesar 10,157 dan media video sebesar 18,078 dengan nilai selisih rata – rata sebesar 7,9216 dengan hasil uji independent sampel t test p value 0,0001<0,05. Edukasi media video sangat signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah dan di dapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan remaja dengan nilai mean pre test sebesar 9,11 meningkat menjadi 13, 71 dan peningkatan sikap dengan nilai mean pre test sebesar 37,92 meningkat menjadi 56 setelah diberikan media edukasi video dengan hasil uji paired t-test p-value 0,0001<0,05. Sedangkan edukasi metode ceramah didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan remaja dengan nilai mean pre test sebesar 10,39 meningkat menjadi 13, 12 dan peningkatan sikap mean pre test sebesar 40,74 meningkat menjadi 50,89 setelah diberikan metode ceramah dengan hasil uji paired t-test p value 0,0001<0,05.