Efektivitas Penambahan Tepung Testis Sapi dalam Pakan Terhadap Ekspresi Gen Aromatase Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) = The Effectiveness of Addition of Bovine Testis Flour in Feed on Aromatase Gene Expression of Tilapia (Oreochromis niloticus) Larvae


Maulida, Luthfiyah (2023) Efektivitas Penambahan Tepung Testis Sapi dalam Pakan Terhadap Ekspresi Gen Aromatase Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) = The Effectiveness of Addition of Bovine Testis Flour in Feed on Aromatase Gene Expression of Tilapia (Oreochromis niloticus) Larvae. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031191011_skripsi_11-10-2023 caver1.jpg

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031191011_skripsi_11-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (994kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031191011_skripsi_11-10-2023 dp.pdf

Download (495kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031191011_skripsi_11-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 October 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan nila yang di budidaya dengan metode monoseks jantan lebih menguntungkan daripada budidaya ikan nila campuran karena ikan nila jantan memiliki pertumbuhan yang lebih cepat. Salah satu bahan alami untuk monoseks jantan adalah tepung testis
sapi. Tepung testis sapi memiliki kandungan steroid berupa hormon testosteron yang dapat menghambat aktivitas enzim aromatase sehingga mampu memicu pengarahan kelamin ikan ke arah jantan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas tepung
testis sapi sebagai bahan maskulinisasi ikan nila melalui metode ekspresi gen. Tepung testis sapi yang digunakan memiliki dosis 60mg/kg, 120mg/kg dan 180mg/kg. Hewan uji yang digunakan adalah larva berumur 5-7 hari. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung testis sapi efektif digunakan sebagai bahan maskulinisasi ikan nila. Pendeteksian kelamin dengan metode ekspresi gen aromatase memperlihatkan munculnya pita DNA pada ukuran 300 bp saat usia larva 1 bulan pada dosis 60mg/kg dan 120mg/kg, yang menandakan adanya penghambatan hormon aromatase. Selain itu, dosis 60mg/kg juga menghasilkan 73.58% ikan nila jantan setelah pemeliharaan 2 bulan. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian metiltestoteron yang hanya menghasilkan 53% nila jantan dan perlakuan tanpa dosis testis sapi menghasilkan 37.07% nila jantan.

Keywords : Ikan Nila, Maskulinisasi, Tepung Testis Sapi, Ekspresi Gen, Aromatase

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tilapia, Masculinization, Bovine Testis Flour, Gene Expression, Aromatase Inhibitor
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Feb 2024 04:09
Last Modified: 13 Feb 2024 04:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29791

Actions (login required)

View Item
View Item