PENGARUH BIO-PRIMING BENIH DENGAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA RHIZOSFER BAMBU TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT DUA JENIS KAKAO (Theobromae cacao L.) =


HARDIANSYAH B., MUHAMMAD YUSRIL (2020) PENGARUH BIO-PRIMING BENIH DENGAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA RHIZOSFER BAMBU TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT DUA JENIS KAKAO (Theobromae cacao L.) =. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI_Muh. Yusril Hardiansyah B._G11116062-dikonversi.pdf

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD YUSRIL HARDIANSYAH B. (G111 16 062). Pengaruh Bio�Priming Benih dengan Plant Growth Promoting Rhizobacteria Rhizosfer Bambu Terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Dua Jenis Kakao (Theobroma
cacao L.). Dibimbing oleh YUNUS MUSA dan ABDUL MOLLAH JAYA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang dihasilkan dari perlakuan aplikasi bio-priming benih dengan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)rhizosfer bambu terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit dua jenis kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian dilaksanakan di kebun kelompok tani, Kecamatan Gantarangkeke, Bantaeng dan di Laboratorium Biofertilizer dan Mikroba Potensial,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar yang berlangsung sejak Agustus-November 2019. Penelitian ini disusun dalam bentuk rancangan faktorial dua faktor dalam rancangan acak kelompok. Penggunaan jenis benih kakao sebagai faktor pertama yang terdiri atas benih kakao lokal GTB (Gantarangkeke Bantaeng) dan benih kakao klon MCC 01 serta perlakuan priming benih pada konsentrasi PGPR rhizosfer bambu sebagai faktor kedua yang terdiri atas konsentrasi 0% (kontrol), 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan benih kakao yang memberikan
pengaruh tertinggi terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit adalah jenis benih MCC 01. Sedangkan pada konsentrasi priming benih PGPR rhizosfer bambu
yang berpengaruh terhadap perkecambahan benih meliputi perlakuan kontrol cenderung memberikan hasil tertinggi pada benih abnormal serta konsentrasi PGPR 15% cenderung memberikan hasil tertinggi pada daya kecambah dan kecepatan
berkecambah. Begitupun terhadap pertumbuhan bibit meliputi perlakuan kontrol cenderung memberikan hasil tertinggi pada panjang akar, berat basah tanaman, berat kering tanaman, berat basah akar dan berat kering akar. Pada konsentrasi PGPR 5% cenderung memberikan hasil tertinggi pada jumlah daun 8 MST, diameter batang dan luas daun. Pada konsentrasi PGPR 10% cenderung memberikan hasil tertinggi pada
panjang hipokotil 8 MST serta pada konsentrasi PGPR 15% cenderung memberikan hasil tertinggi pada tinggi bibit 8 MST. Interaksi antara jenis benih MCC 01 dan konsentrasi PGPR 15% yang memberikan hasil lebih tinggi terhadap daya kecambah benih dan tinggi bibit kakao.

Kata kunci: Benih, Bibit, Bio-Priming, Kakao, Plant Growth Promoting Rhizobacteria

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 13 Feb 2024 04:08
Last Modified: 13 Feb 2024 04:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29758

Actions (login required)

View Item
View Item