PENGGUNAAN PETISI DARING DALAM GERAKAN SOSIAL BARU (STUDI KASUS PETISI “GUNUNG BULU BAWAKARAENG HARUS SEGERA DI HERITAGE!”) = UTILIZATION OF ONLINE PETITION IN NEW SOCIAL MOVEMENT (CASE STUDY PETITION "BULU BAWAKARAENG MOUNTAIN SHOULD HAVE TO IMMEDIATELY IN HERITAGE!")


Radhif, Azwar (2020) PENGGUNAAN PETISI DARING DALAM GERAKAN SOSIAL BARU (STUDI KASUS PETISI “GUNUNG BULU BAWAKARAENG HARUS SEGERA DI HERITAGE!”) = UTILIZATION OF ONLINE PETITION IN NEW SOCIAL MOVEMENT (CASE STUDY PETITION "BULU BAWAKARAENG MOUNTAIN SHOULD HAVE TO IMMEDIATELY IN HERITAGE!"). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
Skripsi CD.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan petisi daring sebagai sebuah instrumen gerakan sosial baru. Terkhusus pada isu ekologi, kerusakan gunung Bulu Bawakaraeng yang terjadi akibat cara pandang dan perilaku merusak manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana terdapat upaya untuk mengeksplorasi dan mengurai fenomena dengan menggunakan dasar penelitian studi kasus. Penelitian ini mengambil data dari 9 orang informan yang terdiri dari pembuat petisi dan partisipan petisi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat masalah utama yang terjadi di Gunung Bulu Bawakaraeng yang bersifat materiil maupun non-materiil. Permasalahan materiil seperti tergerusnya fungsi gunung, sedangkan non-materiilnya seperti kerusakan aspek kedudukan dan aspek sejarah di Gunung Bulu Bawakaraeng. Petisi ini kemudian lahir untuk merespon permasalahan ini, yang diiniasi oleh organisasi bernama Forum Intelektual Selatan Sulawesi (FISS). Petisi dibuat di situs change.org dalam wujud petisi daring yang hingga kini ditandatangani 32.924 partisipan. Dampak dari penggunaan petisi terbagi dalam dampak internal FISS maupun eksternal FISS. Di internal FISS, petisi berdampak pada bertambahnya motivasi organisasi dan bertambahnya anggota FISS. Sedangkan di eksternal FISS, terdapat dukungan masyarakat sehingga terjadi penurunan jumlah pengunjung di Gunung Bulu Bawakaraeng serta telah menarik perhatian pemerintah daerah.

Kata Kunci: Kerusakan Ekologi, Petisi Daring, Gerakan Sosial Baru

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ecological Damage, Online Petitions, New Social Movements
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 12 Feb 2024 01:21
Last Modified: 12 Feb 2024 01:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29753

Actions (login required)

View Item
View Item