ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENULARAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMPANG DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2022 = ANALYSIS OF RISK FACTORS ASSOCIATED WITH TUBERCULOSIS TRANSMISSION IN THE WORKING AREA OF PAMPANG HEALTH CENTRE HEALTH DEPARTMENT OF MAKASSAR CITY SOUTH SULAWESI PROVINCE YEAR 2022


Malisngorar, Bernadus Daut Atranus (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENULARAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMPANG DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2022 = ANALYSIS OF RISK FACTORS ASSOCIATED WITH TUBERCULOSIS TRANSMISSION IN THE WORKING AREA OF PAMPANG HEALTH CENTRE HEALTH DEPARTMENT OF MAKASSAR CITY SOUTH SULAWESI PROVINCE YEAR 2022. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012211082_tesis_13-10-2023 caver1.jpg

Download (331kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012211082_tesis_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012211082_tesis_13-10-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012211082_tesis_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 October 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, walaupun akses pelayanan kesehatan dan obat-obatan TB tersedia. Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang dominan berhubungan dengan kejadian penularan TB pada masyarakat di kecamatan Panakukang wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar.

Jenis penelitian cross sectional dengan wawancara terstruktur dan pengukuran kepada 290 sampel yang tercatat di register TB tahun 2022 menggunakan metode purposive sampling yang hasil data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat.

Hasil penelitian ini menemukan responden sakit TB dengan jenis kelamin laki-laki (23,5%), kelompok umur 15-30 tahun (24,7%), tingkat pendidikan SLTA (20,5%) dan jenis pekerjaan swasta (15,9%). Faktor yang berhubungan dengan kejadian penularan TB adalah; tingkat pengetahuan (p=0,022), kontak erat (p=0,000), penggunaan masker (p=0,001), kepadatan hunian (p=0,000), status gizi (p=0,006), paparan gas CO2 (p=0,000) dan paparan partikel debu PM2.5 (p=0,032). Faktor yang tidak berhubungan adalah hygiene perorangan (p=0,177). Analisis lanjutan dengan regresi logistik menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan (OR=6,2, p=0,027, CI.1,06-18,85), kontak erat (OR=673,4, p=0,000, CI.118,61-3823,40), paparan gas CO2 (OR=8,35 p=0,001, CI.2,33-29,91) dan kepadatan hunian (OR=14,1, p=0,000, CI.3,38-59,10) adalah faktor risiko yang lebih signifikan terhadap kejadian penularan TB dengan nilai probabilitas 98,2%. Pengetahuan, kontak erat, paparan gas CO2 dan padat huni memiliki nilai probabilitas kejadian TB sebesar 98,2% dimana faktor risiko paling dominan adalah kontak erat, sehingga perlu meningkatkan edukasi tentang TB, pemenuhan gizi cukup, perbaikan fisik rumah, serta melakukan pelacakan kasus-kontak menghindari missing case, deteksi dini, pengawasan dan evaluasi minum obat anti TB.

Keywords : Faktor Risiko, Penularan TB, Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Pampang

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Risk Factors, TB Transmission, Public Health, Puskesmas, Puskesmas Pampang
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Feb 2024 02:21
Last Modified: 05 Feb 2024 02:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29739

Actions (login required)

View Item
View Item