Evaluasi Program Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Luwu Utara = EVALUATION OF FLOOD DISASTER MANAGEMENT PROGRAM IN NORTH LUWU DISTRICT

Banjir yang terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Luwu Utara menyebabkan 46 daerah di Kabupaten Luwu Utara menjadi langganan banjir pada musim penghujan tiba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam mengenai evaluasi pelaksanaan penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara dari aspek input, proses, dan output, serta untuk menganalisis pengaruh input terhadap output dengan proses sebagai faktor mediasi dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara.
Penelitian ini menggunakan metode Mix method (menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif). Variabel dalam penelitian ini dari aspek input, yaitu SDM, anggaran, sarana dan prasarana, dan kebijakan, aspek proses, yaitu pelaksanaan program, dan aspek output, yaitu kinerja organisasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan penyebaran kuesioner berskala likert yang dianalisis menggunakan SmartPLS 3.2.9 dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Responden dalam penelitian ini adalah 51 orang staff BPBD yang berkantor pada saat penelitian ini berlangsung dan informan pada penelitian ini ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu kepala pelaksana dan tiga kepala bidang BPBD Kabupaten Luwu Utara.
Hasil penelitian menunjukkan SDM, anggaran, sarana dan prasarana, kebijakan, dan pelaksanaan program termasuk dalam kriteria Baik dalam program penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara. Namun, kinerja organisasi termasuk dalam kriteria cukup dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara, karena masih banyak kegiatan program penanggulangan bencana banjir yang pencapaiannya masih di bawah 50% disebabkan karena terkendala dalam pencairan anggaran. SDM, Sarana dan Prasarana, dan Kebijakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi dengan pelaksanaan program sebagai faktor mediasi dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara.
Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tercukupinya SDM, Sarana dan Prasarana, dan Kebijakan, maka semakin maksimal pelaksanaan program yang dapat menghasilkan kinerja organisasi yang optimal dalam penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara. Sehingga perlunya perhatian pemerintah dalam pemenuhan sumber daya dalam menunjang pelaksanaan program penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara.

Keywords : Evaluasi, Penanggulangan Bencana, Banjir, Kinerja Organiasasi.