Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Demam Berdarah Dengue (SI-DBD) untuk Pencatatan dan Pelaporan Suspek Dengue di Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng Tahun 2023 = Development of Dengue Hemorrhagic Fever Information System Application (SI-DBD) for Recording and Reporting of Dengue Suspects at Health Centers in Bantaeng Regency in 2023


Irsal, Irsal (2023) Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Demam Berdarah Dengue (SI-DBD) untuk Pencatatan dan Pelaporan Suspek Dengue di Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng Tahun 2023 = Development of Dengue Hemorrhagic Fever Information System Application (SI-DBD) for Recording and Reporting of Dengue Suspects at Health Centers in Bantaeng Regency in 2023. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012211053_tesis_13-10-2023 caver1.jpg

Download (306kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012211053_tesis_13-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012211053_tesis_13-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012211053_tesis_13-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 October 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu strategi yang tepat untuk menurunkan kasus DBD adalah surveilans DBD. Sistem surveilans DBD di Indonesia masih pasif mengakibatkan tingginya kasus kematian DBD karena pasien lambat tertangani. Perkembangan teknologi memungkinkan dapat dilakukan surveilans secara aktif untuk meningkatkan penemuan, pencatatan dan pelaporan kasus DBD.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy eksperiment dengan desain menggunakan “The Nonrandomized Control Group Pretest Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga di RW. 05 sebanyak 228 rumah. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yang memenuhi kriteria eksklusi sebanyak 112 rumah tangga (perbandingan 1:1).
Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah pelaporan suspek dengue sebesar 233,33% setelah penggunaan aplikasi SI-DBD. Hasil analisis efektifitas aplikasi menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata efektivitas sistem kesederhanaan pelaporan setelah intervensi pada kelompok intervensi (46.78) dan kontrol (20.35) p value 0,000, sistem penerimaan kelompok Intervensi (51.07) dan kontrol (23.21) p value 0,000, sistem kualitas data kelompok Intervensi (49.64) dan kontrol (17.85) p value 0,000 dan sistem ketepatan waktu kelompok intervensi (52.85) dan kontrol (18.21) p value 0,000.

Kata Kunci: Demam berdarah, DHF, surveilans, m-Health, Puskesmas

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Dengue fever, DHF, Surveillance, mHealth, Health Center
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 01 Feb 2024 07:20
Last Modified: 01 Feb 2024 07:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29713

Actions (login required)

View Item
View Item